Mahasiswa UIN Yogyakarta Membantu Pengungsi Merapi

Mahasiswa UIN Yogyakarta Membantu Pengungsi Merapi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta mengirim 20 mahasiswa menjadi relawan menyusul ditetapkannya status tanggap darurat bencana Gunung Merapi.

Pengiriman mahasiswa relawan ke posko tanggap darurat bencana Merapi ini dilakukan atas dasar surat permintaan bantuan relawan Nomor: 05/KB.WNK/XI/2020 dari Kepala Desa Wonokerto ke Rektor UIN Sunan Kalijaga.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Suka, Trio Yonathan Tejo Kusuma, Minggu (29/11/2020), mengungkapkan para mahasiswa relawan diterjunkan selama tiga minggu ke depan di Posko Pengungsian Desa Wonokerto, Turi, Sleman.

Mereka ditugaskan dalam hal manajemen, administrasi dan pendataan. Selain itu, juga Serta urut memantau perkembangan status Gunung Berapi dari Posko Pengungsian.

Sebelum diterjunkan mereka mengikuti serangkaian pembekalan dan juga tes kesehatan untuk memastikan sehat dan bebas Covid-19. LPPM menyaring 70 orang mahasiswa relawan dari 500 mahasiswa yang mendaftar.

Baru 20 orang yang diberangkatkan. Sisanya 50 relawan sedang dikoordinasikan dengan Posko di wilayah lain untuk pendistribusian relawan. Posko lain ada di Magelang dan Klaten, sedang dikoordinasikan.

“Relawan tanggap darurat bencana Gunung Merapi ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat  dikonversi menjadi nilai  Kuliah Kerja Nyata," kata Trio Yonathan. (*)