Guru BK Mengikuti Counseling Camp

Guru BK Mengikuti Counseling Camp

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 200 guru Bimbingan Konseling (BK) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling SMA/SMK provinsi Jawa Tengah dan DIY, mengadakan Counseling Camp di Hotel Galuh Prambanan, Klaten. Acara berlangsung selama 2 hari, 7 dan 8 Februari 2020. Tema counseling camp adalah “Ketrampilan Konseling dalam Menghadapi Generasi 4.0”.

"Dalam acara tersebut mengundang Abdul Hadi SPd, MPd, dosen BK UMBY sebagai narasumber," kata Widarta MM, Humas Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), kepada koranbernas.id melalui ponselnya, Minggu (9/02/2020) pagi.

Pada kesempatan tersebut, dosen yang akrab disapa Hadi ini menjelaskan mengenai pengembangan model pembelajaran multiple intelligence difokuskan untuk perencanaan arah karir siswa SMA/SMK.

"Juga mengenai kecerdasan majemuk yang meliputi kecerdasan matematika logika, kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis yang akan membantu guru BK dalam menganalisis dan perencanaan studi lanjut peserta didik dengan mempertimbangkan potensi diri yang dimiliki," urai Widarta.

Sehingga peserta didik nantinya dapat menentukkan perencanaan karier yang tepat sesuai dengan tipe kecerdasan yang dimiliki. Hal tersebut dapat diaplikasikan dengan baik jika komponen kecerdasan majemuk terintegrasi dalam kurikulum dan program BK karier disekolah. Selanjutnya lulusan SMA dan SMK dapat diterima dengan baik oleh pengguna lulusan sebagai indikator dalam OBE (outcome base education).

Sementara itu Kepala Dinas pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Dr Wardani Sugiyanto MPd, dalam acara itu menegaskan arah sistem pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan berbeda dengan model sistem pendidikan jaman dulu. Sekarang ini arahnya ke digitalisasi.

"Jadi model arah konseling bukan hanya berfokus pada akademik namun harus menyasar ke aspek kecerdasan lain. Jadi kedepannya akan muncul lulusan SMA dan SMK yang dapat bersaing di tingkat lokal, nasional dan global," katanya.

Sedangkan Danang MPd selaku ketua panitia mengungkapkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk memfasilitasi guru BK khususnya di wilayah Jateng dan DIY. "Sehingga mampu meningkatkan kompetensi layanan BK," katanya. (eru)