Mahasiswa Luar Jawa Bertahan di Jogja, UJB Galang Bantuan
KORANBERNAS.ID, JOGJA -- Sebanyak 82 mahasiswa asal luar Jawa Universitas Janabadra Yogyakarta (UJB) saat ini harus bertahan di DIY. Mereka tidak bisa pulang kampung karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota akibat pandemi COVID-19.
Mereka berasal dari sejumlah daerah seperti Kalimantan, Sumatra, Ambon, dan lainnya. Sebagian mahasiswa tinggal di asrama, sebagian lainnya kos di sejumlah tempat.
Karenanya kampus berinisiasi menggalang bantuan untuk membantu mahasiwa dan masyarakat sekitar yang terdampak COVID-19. Diantaranya dengan memberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
"Kami buat 250 paket sembako seharga Rp 80 ribu per paket, utamanya diberikan untuk mahasiswa yang terdampak pandemik ini. Selain itu diberikan pada warga sekitar kampus yang membutuhkan. Bantuan diberikan sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19," ungkap Wakil Rektor II UJB, Siti Rochmah Ika disela pemberian bantuan di kampus setempat, Jumat (1/5/2020).
Menurut Siti, pendataan mahasiswa terdampak dilakukan melalui pelaporan di tingkat kampus. Selain kampus, bantuan diberikan oleh beberapa organisasi seperti Ikabdra yang merupakan organisasi alumni.
"Jadi bantuan tidak hanya diberikan sekali namun beberapa kali," jelasnya.
Sementara terkait proses perkuliahan, UJB menerapkan pembelajaran daring. Sehingga mahasiswa tetap bisa mendapatkan nilai untuk semester ini. UJB juga menerapkan Pendaftaran Mahasiwa Baru (PMB) dengan sistem online. Pendaftaran mulai dibuka meski belum diketahui kapan dimulainya proses tahun ajaran baru nanti.
"Kamit tetap siapkan pendaftaran dan berharap pandemik ini segera berakhir," tandasnya.(yve)