LPK IMBIA Gelar Pelatihan Profesi Komputer

Kesuksesan tidak hanya diukur dari hasil akhir ujian.

LPK IMBIA Gelar Pelatihan Profesi Komputer
Penutupan pelatihan Profesi Komputer di LPK IMBIA, Rabu (26/7/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- LPL IMBIA bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sleman menggelar pelatihan Profesi Komputer. Pelatihan yang berlangsung 3-24 Juli 2023 di LPK setempat ini diikuti lima peserta terpilih dari Yogyakarta.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi warga Yogyakarta pada masa pemulihan ekonomi tahun 2023 pascapandemi," ujar Suryono, Pimpinan LPK IMBIA, pada penutupan pelatihan, Rabu (26/7/2023).

Penutupan pelatihan secara resmi dilakukan oleh Kepala Seksi Pelatihan Dinas Tenaga Kerja Sleman dan instruktur serta segenap staf LPK IMBIA.

Menurut Suryono, pelatihan dilaksanakan sebanyak 120 jam pelajaran atau Jpl. Evaluasi uji kompetensi dilakukan oleh LSP Teknologi Digital secara daring.

ARTIKEL LAINNYA: Tambah Pengalaman di Luar Kampus, Mahasiswa UMBY Mengikuti Asistensi Mengajar

Dari tujuh yang ikut dalam pelaksanaan uji kompetensi peserta dari LPK IMBIA, lima orang dinyatakan lulus dan kompeten.

"Dua orang dinyatakan belum kompeten. Sebagai lulusan terbaik adalah Irvan Kurniawan Risandi," jelasnya.

Suryono menambahkan, para peserta diharapkan bisa terus mengembangkan diri dengan belajar dari berbagai sumber pembelajaran.

Peserta yang belum berhasil dalam menempuh ujian diharapkan terus belajar dan jangan menyerah karena kesuksesan tidak hanya diukur dari hasil akhir ujian.

ARTIKEL LAINNYA: 103 Atlet Purworejo Siap Berlaga di Ajang Porprov Jateng

"Kesuksesan akan didapatkan mereka yang aktif dan kreatif selalu menempa diri, bisa jadi yang hari ini belum sukses ujian justru sukses dalam berusaha sebagai wiraswasta," kata dia.

Irvan Kurniawan menyampaikan pelatihan yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sleman dan LPK IMBIA tersebut sangat bermanfaat baginya dalam mengembangkan diri.

"Harapannya dikemudian hari masih diperkenankan mengajukan bantuan pelatihan yang sejenis lagi untuk mengambil program yang berbeda guna meningkatkan kompetensi," ungkapnya. (*)