ISEI Aktif Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi
KORANBERNAS ID, MAKASAR -- Dampak ekonomi akibat pandemi global Covid-19 masih sangat dirasakan di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Perlu gotong royong semua pihak agar ekonomi bangsa ini cepat beranjak dari keterpurukan. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) terus berpartisipasi aktif dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi dari Covid-19.
Perry Warjiyo yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2021-2024 dalam kongres ISEI 2021 di Makasar, Rabu (1/9/2021), dalam keterangan tertulisnya menyebut ada tiga aspek penting yang perlu diperkuat guna menghadapi peradaban baru akibat pandemi Covid-19.
Pertama, digitalisasi. Akselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional yang menjadi game-changer selama pandemi, serta digitalisasi di berbagai bidang lainnya. Kedua, inklusi, perlunya akselerasi inklusi ekonomi dan keuangan, pada UMKM dan sektor pertanian khususnya melalui klasterisasi, kewirausahaan, akses pembiayaan, dan digitalisasi. Ketiga, ekonomi hijau. Tekanan untuk ramah lingkungan semakin tinggi, sehingga perlu direspons melalui kebijakan reformasi struktural maupun digitalisasi.
Perry menerima amanah sebagai Ketua Umum ISEI sebagai tujuan mulia untuk memberikan kontribusi nyata ISEI bagi kemajuan bangsa, ekonomi, rakyat, dan juga bagi seluruh pengurus dan anggota ISEI.
"ISEI juga akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pengurus dan anggota, baik pusat maupun di seluruh cabang, serta berbagai elemen lainnya," paparnya.
Selain itu Perry juga tetap melanjutkan program-program penguatan ISEI dengan berlandaskan kapal yang sudah dibangun dan akan terus berlayar melaju untuk berkontribusi di berbagai kebijakan.
Lebih lanjut Perry Warjiyo menyampaikan akan melanjutkan program-program kebijakan dengan berlandaskan pada strategi-strategi pokok, antara lain penguatan sinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Kemudian penguatan strategi untuk mendorong inovasi dan implementasi kebijakan reformasi struktural dalam mencapai Indonesia Maju. Serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan dan bidang bidang lain seperti pendidikan, kesehatan, sosial secara menyeluruh.
"Selanjutnya optimalisasi program pemberdayaan (empowerment) pengurus dan anggota ISEI di pusat dan daerah," katanya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara virtual menyampaikan harapannya kepada ISEI untuk menjadikan kondisi perekonomian nasional dan global yang membaik sebagai momentum untuk bersama-sama melakukan percepatan transformasi ekonomi.
“Percepatan transformasi ekonomi membutuhkan sinergi berbagai pihak. Melalui Kongres ISEI XXI ini, diharapkan lahir gagasan dan pemikiran-pemikiran maju untuk membantu bangsa dalam melalui masa-masa sulit pandemi Covid-19 ini,” ungkap Jokowi.
Sebagai rangkaian Kongres ISEI XXI pada hari ini juga digelar Seminar Nasional 2021 yang dihadiri oleh pembicara kunci, antara lain Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dan Ketua Umum Kadin, M Arsjad Rasjid.
Selain Seminar Nasional, Kongres ISEI XXI terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu Call for Paper Indonesian Economic Journal, Joint International Conference, workshop riset, dan public lectures.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dibentuk dan didirikan pada tanggal 14 Januari 1955 di Jakarta, yang sekaligus merupakan tempat kedudukan pengurus pusat, dengan cabang-cabang di seluruh wilayah Indonesia.
Perkumpulan ISEI adalah organisasi profesi yang berdasarkan pada kesarjanaan dan tidak mengikatkan diri pada partai politik dan organisasi politik manapun. (*)