SMPN 3 Bantul Didik Siswa Berkarakter dan Berbudaya

SMPN 3 Bantul Didik Siswa Berkarakter dan Berbudaya

KORANBERNAS.ID – SMP Negeri 3 Bantul yang berlokasi di Jalan  Peni, Palbapang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 34 tahun di sekolah setempat, Sabtu (23/11/2019). Beragam acara digelar mulai jalan sehat yang diikuti jajaran sekolah termasuk orang tua murid serta dewan sekolah serta peresmian kantin sehat.

Peresmian Kantin Sehat dilakukan oleh Kepala Disdikpora Bantul, Drs Isdarmoko M.Mpar, dilanjutan menikmati sajian makanan tradisional gratis untuk 653 siswa beserta orang tua/wali, pemotongan tumpeng, pelepasan balon serta pelepasan burung merpati.

Tidak ketinggalan, digelar pertunjukan dari  kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut. Diantaranya adalah pencak silat yang diperagakan para siswa berprestas. Mereka adalah, Erlinda (kelas VII) juara nasional O2SN di Semarang beberapa waktu lalu, serta Vito Langgeng (kelas IX) juara nasional antar perguruan pencak silat, dan siswa lainya.

Juga pertunjukan tarian, karawitan, aneka lagu  yang semua  memukau dan mendapat sambutan antusias dari semua yang hadir. Selain itu ada bakti sosial berupa pembagian sembako dari sekolah kepada warga sekitar sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian.

Budi Setiyono, ketua panitia, mengatakan panitia juga menggelar doa bersama oleh guru dan siswa sehari sebelumnya. “Sebelumnya kami memanjatkan doa memasuki usia sekolah yang ke 34 tahun ini,” katanya.

Sementara kepala sekolah, Windarti Mpd, didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan, Riyani SPd, mengatakan dengan bertambahnya usia diharapkan sekolah semakin berkarakter dan berbudaya serta mewadahi bakat minat siswa. “Sekarang pendidikan karakter sangatlah diperhatikan sebagaimana amanat bapak menteri. Salah satu caranya kami mengapresiasi seluruh bakat siswa tadi,” katanya.

Selain itu di sekolah ini juga ada program setiap pagi ada kegiatan literasi atau membaca, baik oleh siswa atau guru yang dipantau guru untuk kemudian siswa merangkum buku yang dibacanya tersebut. ”Buku itu di luar pelajaran. Pokoknya apa yang diminati. Bisa cerpen, puisi atau yang lain. Di dalam kelas juga ada perpustakaan mini dan pojok baca,” paparnya.

Ada juga kegiatan doa sebelum pelajaran sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Ada pula program Jumat sehat dan Jumat bersih secara bergantian, seperti olah raga dan bersih-bersih lingkungan baik siswa atau guru serta  karyawan.

Penanaman karakter, menurut Windarti, sangatlah peting ditengah gempuran teknologi dan kemajuan jaman seperti sekarang. Harus ada kerjasama dengan tiga pilar pendidikan yakni pihak sekolah, orang tua dan lingkungan sekolah. Muaranya, lulusan SMPN 3 Bantul diharapkan memiliki karakter yang bagus sehingga berdampak kepada prestasi. Sebab dipastikan yang bersangkutan memiliki sifat  jujur dan tangung jawab yang baik. (eru)