Sempat Vakum Lantaran Pandemi, Ribuan Harley Bakal Ramaikan Jogja

Sempat Vakum Lantaran Pandemi, Ribuan Harley Bakal Ramaikan Jogja

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Sempat vakum lantaran pandemi, komunitas Harley Davidson (HDCI) kembali akan hadir di Jogja. Mereka akan ambil bagian dalam event Jogjakarta Bike Rendevous (JBR) HDCI, pertengahan September 2022.

Dalam acara ini, tuan rumah sudah menyiapkan sejumlah aktivitas. Mulai dari bakti sosial, drag race di kawasan Pantai Depok hingga rendevous di Jogja Expo Center (JEC).

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) DIY, Santosa Rahmat mengatakan, event di Jogja ini merupakan kegiatan offline yang pertama kali digelar sejak pandemi Covid-19. Kegiatan akan digelar 17-19 September 2022.

“Atas nama kawan-kawan, kami permisi dengan warga Jogja, akan membikin acara di sini. Sebagai tuan rumah, kami akan menyambut kawan-kawan dari berbagai kota dengan baik. Kami akan berusaha memanfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini. Sehingga kawan-kawan dari berbagai kota tidak hanya riding, tapi juga bisa meramaikan hotel, bisa membantu masyarakat di Jogja yang perlu dibantu dan bisa mendorong perekonomian,” kata Santosa, Rabu (31/8/2022) lalu.

Dikatakan, kegiatan ini setidaknya akan melibatkaan 1500 Harley Davidson. Peserta akan dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota lain di Jawa. Dengan 1.500 motor,  maka bisa dipastikan jumlah tamu yang akan datang dan meramaikan kegiatan ini serta membutuhkan tempat menginap setidaknya ada sekitar 3000 orang. Mereka sudah pasti juga akan meluangkan waktu untuk berbelanja, sehingga akan berkontribusi secara ekonomi ke pelaku usaha di Jogja.

Bertema “Pesta UMKM”, kegiatan ini akan diawali dengan kedatangan para peserta ke Jogja yang diperkirakan akan mulai 16 September. Kemudian 17 September, sebagian peserta akan di hadir ke Pantai Depok untuk kuliner dan  meramaikan drag race. Dari Depok, kegiatan inti akan dilaksanakan di JEC.

“Ya nongrkong saja, ngobrol kangen-kangenan sesama anggota HDCI. Nah, di JEC ini, mereka boleh geber-geber motor. Kalau di jalan sudah kita minta tidak melakukannya. Acara di JEC akan dimeriahkan juga dengan hadirnya sejumlah artis. Termasuk Ndarboy, Shaggydog, Naff dan Happy Asmara. Juga ada spot khusus kuliner dari kawan-kawan UMKM. Nah, di JEC ini, kami rencanakan seluruh peserta akan mengenakan blangkon supaya keliatan Jogjanya,” lanjut Santosa.

Santosa mengaku sudah berkomunikasi dengan seluruh pengurus HDCI yang berencana hadir di Jogja. Sebagai tamu, mereka sudah bersepakat dengan tuan rumah untuk tertib dan santun berlalu lintas. Selama berkegiatan, peserta atau anggota HDCI juga akan menjaga dan menjauhi sikap arogan.

“Tidak akan ada menerobos lampu lalulintas. Toh demikian, karena memang bermesin besar, tentu aktivitas kami tetap tidak bisa menghindari hiruk pikuk suara yang cukup bising. Mungkin juga tetap akan ada satu dua anggota kami yang lupa dengan komitmen. Kami minta permisi dan minta maaf. Tidak ada niatan berperilaku yang mungkin kurang menyenangkan bagi kebanyakan dari kita. Yang pasti, kami akan berupaya maksimal supaya semua nyaman. Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk pengawalan supaya seminim mungkin mengganggu pengguna jalan yang lain,” kata Santosa lagi.

Terkait dengan drag race, Santosa menjelaskan, ini merupakan yang pertama kali digelar dengan peserta yang kemungkinan akan dibatasi sebanyak 150 motor. Kegiatan ini bersifat lomba, dengan pemenang akan mendapatkan Piala Ketua umum HDCI.

“Ya daripada ngebut di jalan, kawan-kawan kita kasih ruang lah untuk berpacu di jalur yang sudah kita amankan,” ujarnya lagi. (*)