Pemkab Bantul Siap Menghadapi Momentum Libur Nataru
Mulai tanggal 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 sejumlah 55 ribu wisatawan diperkirakan masuk Bantul.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pemkab Bantul siap menghadapi momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Termasuk menyambut wisatawan luar daerah yang diperkirakan jumlahnya mencapai 55 ribu orang, mulai tanggal 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Berbagai obyek wisata sudah menyiapkan beragam acara. Ruas jalan juga sudah dijaga oleh para petugas dan dilakukan perbaikan maupun penambahan rambu serta pendirian pos pam.
Selain rumah sakit dan puskesmas rawat inap siaga 24 jam, stok sembako juga terpantau mencukupi di pasaran. Masyarakat diminta tidak melakukan penimbunan bahan pokok atau tindakan manipulasi perdagangan sebab sangat merugikan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam pers rilis di kantor bupati Kompleks Parasamya, Selasa (17/12/2024) sore, menjelaskan Natal dan Tahun Baru selalu menjadi perpindahan orang atau migrasi secara sementara dari dari satu daerah ke daerah lain.
Arus masuk
“Tidak terkecuali Bantul yang selama ini telah menjadi obyek arus masuk ke Bantul maupun warga Bantul yang keluar," kata bupati didampingi Kepala Dinas Perhubungan Singgih Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Agus TW, Kepala Bappeda Fenty Yusdayati, Kepala Dinas Kominfo Bobot Arifi'Aidin, Kepala Satpol PP Bantul R Jati Bayu Broto serta perwakilan Dinas Pariwisata dan OPD terkait.
"Nah, dengan memperhatikan fenomena tahunan seperti itu maka Pemerintah Kabupaten Bantul berkepentingan agar aktivitas Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, aman, nyaman dan membahagiakan. Kita melakukan persiapan secara maksimal," lanjut bupati.
Dengan demikian mereka yang berkunjung ke Bantul akan terlayani dengan baik.
Sedangkan dokter Agus TW menambahkan selama libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat tidak perlu khawatir sebab layanan kegawatdaruratan buka 24 jam. Begitu pun dengan petugas selalu standby.
Layanan kesehatan
"Untuk ruas-ruas jalan juga ada penanggung jawab kegawatdaruratan yakni Puskesmas yang ada di wilayah tersebut. Kita juga akan bergabung dengan Pospam guna memberikan layanan kesehatan," katanya.
Singgih Riyadi mengatakan petugas akan disiagakan di ruas-ruas jalan terlebih yang padat kendaraan, untuk mengatur agar arus berjalan lancar.
"Akan ada petugas yang berjaga di sana dan mengarahkan pengguna jalan khususnya roda empat dan kendaraan besar tidak melintasi Cino Mati karena rawan kecelakaan," kata Singgih.
Sebagai wujud dukungan menjaga ketertiban dan kenyamanan, Satpol PP sedang melakukan persiapan razia minuman keras. "Kami pun melakukan persiapan dengan menggelar razia minuman keras," tambah Jati Bayu Broto. (*)