KPU Kebumen Menyiapkan Materi Debat Pilkada
Panelis debat tidak bisa diintervensi pihak manapun. Identitasnya masih dirahasiakan.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen saat ini sedang melakukan persiapan untuk menggelar debat pasangan calon (paslon) pilkada 2024. Persiapan itu di antaranya meliputi materi maupun tema.
"Kampanye dalam bentuk debat paslon direncanakan dua kali, pertama dijadwalkan 28 Oktober 2024," kata Dzakiatul Banat, Ketua KPU Kebumen, Kamis (17/10/2024).
kepada wartawan di sela Focus Group Discussion (FGD) persiapan debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2024, dia menyatakan diskusi kali ini untuk menambah informasi panelis menyusun pertanyaan dan tema debat pilkada.
“Tema debat pertama soal pembangunan daerah. Memperhatikan masukan, aspirasi dan harapan peserta FGD, subtema debat kemungkinan akan berubah,” kata dia.
Identitas rahasia
Banat menjamin panelis debat tidak bisa diintervensi pihak manapun. Karena itu identitas dan kegiatan kegiatan panelis untuk persiapan debat, akan dirahasiakan.
KPU Kebumen telah menetapkan panelis untuk debat pertama. Panelis dari luar Kebumen itu meminta KPU Kebumen merahasiakan identitasnya, agar dalam mempersiapkan debat, tidak diintervensi pihak manapun. "Nama panelis diumumkan saat penyelenggaraan debat," kata Dzakiatul Banat.
Dari FGD yang mengundang sejumlah pihak, komunitas, ormas, organisasi pemerintah, termasuk perwakilan tim kampanye dua paslon, lanjut dia, tim perumus mendapatkan masukan, harapan dan informasi yang dibutuhkan masyarakat lima tahun mendatang.
Masukan antara lain datang dari pengurus karang taruna, akademisi, sejarawan, petani, Dewan Kesenian Daerah Kebumen, (DKD), perwakilan kepala desa, perangkat desa, pemerhati lingkungan, koalisi perempuan dan disabilitas.
Perlu perhatian
Mereka menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi komunitasnya serta harapan yang harus dilakukan paslon.
Ketua DKD Kebumen, Satsiswonirmolo, mengatakan kesenian sebagai salah satu pembentuk karakter bangsa perlu lebih mendapatkan perhatian pemerintah.
Di Kebumen, menurut dia, sarana dan prasarana pergelaran seni dan budaya yang representatif belum ada. Paslon yang dipercaya masyarakat memimpin Kebumen hendaknya mewujudkan itu.
Debat akan diikuti paslon nomor urut 1 Lilis Nuryani - Zaeni Miftah dan Paslon nomor urut 2 Arif Sugiyanto - Ristawati Purwaningsih. (*)
