Paslon Bupati Bantul Sepakat Mematuhi Protokol Kesehatan
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Semua pihak yang terlibat di dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Bantul 2020 sepakat melaksanakan segala tahapan dengan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, mengenakan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam pakta integritas yang ditandatangani di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul, Jumat (23/10/2020). Hadir dua pasangan calon (paslon) yaitu H Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo serta Drs H Suharsono-H Totok Sudarto MPd, unsur KPU Bantul, TNI dan Polri, Kejaksaan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul serta dari pemkab setempat.
“Penandatanganan ini bentuk komitmen semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap Pilkada 9 Desember 2020 berjalan tertib dan aman,” kata Harlina SH, Ketua Bawaslu Bantul.
Hal ini juga sesuai komitmen dari Kelompok Kerja (pokja) Covid-19 yang dibentuk Bawaslu RI sebagaimana tertuang di dalam Surat Edaran Nomor 0561. “Jadi Pokja Covid-19 ini memang sejak awal telah berkomitmen melakukan penerapan di lapangan khususnya dalam tiga tugas yakni pencegahan, pengawasan dan penindakan terhadap setiap paslon yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” urainya.
Dirinya meminta semua paslon secara riil melaksanakan apa yang telah ditanda tangani tersebut. Demikian pula masyarakat diingatkan Harlina agar taat protokol kesehatan, baik dalam keseharian ataupun kegiatan yang terkait pasangan calon.
Pjs Bupati Bantul, Budi Wibowo, berharap pada pilkada kali ini semua pihak menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. “Jangan sampai ada permusuhan ataupun ketegangan. Ciptakan suasana yang aman, nyaman dan damai,” tandasnya.
Semua pihak agar patuh protokol kesehatan, sedangkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pengawasan.
Calon Bupati Bantul nomor urut 1, H Abdul Halim Muslih, menyatakan apresiasinya kepada semua pihak khususnya Bawaslu Bantul yang telah menyelenggarakan penandatanganan pakta integritas.
“Kami siap melaksanakan apa yang tertuang dalam pakta integritas. Kami siap menerapkan protokol kesehatan dan menciptakan pilkada yang damai. Pesta demokrasi jangan ada konflik, jangan ada ketegangan,” tandasnya.
Valon Bupati Bantul nomor urut 2, H Suharsono juga menyampaikan hal senada, siap menjaga pilkada tetap aman, damai dan nyaman. “Kita siap dan berkomitmen melaksanakan pilkada secara juur dan adil serta menerapkan protokol kesehatan. Mari kita jaga bersama,” kata Suharsono. (*)