Kopi Robusta Merapi Sleman Meraih Sertifikat Indikasi Geografis
Para petani kopi robusta Merapi Sleman jangan berpindah profesi lain.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kabar membanggakan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sleman terutama masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi.
Kopi robusta yang tumbuh subur pada tanah vulkanik lereng selatan Gunung Merapi kini telah resmi mendapatkan pengakuan dari Kementerian Hukum RI sebagai Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Merapi Sleman.
Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Merapi Sleman tersebut diserahkan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Republik Indonesia, Ir Razilu M Si CGCAE, kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Penyerahan dilakukan tepat setelah upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dan Hari Ibu ke-96, Kamis (19/12/2024), di lapangan Pemda Kabupaten Sleman.
Kerja keras
Bupati Kustini bangga sekaligus mengapresiasi kerja keras serta kegigihan para petani kopi robusta Merapi Sleman merawat kopi yang ada di kawasan lereng Merapi.
Dia berharap para petani kopi dan pelaku industri kopi Merapi terus meningkatkan kualitas agar mampu bersaing di pasar lokal ataupun internasional.
"Packaging juga harus dibuat yang baik, agar bisa bersaing dengan produk lain. Dengan begitu UMKM dapat naik kelas, dan dapat meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM," kata Kustini.
Razilu menyampaikan pengakuan ini tidak hanya menjadikan kopi robusta Merapi Sleman semakin terkenal, tetapi juga membawa harapan baru bagi kehidupan petani kopi lokal.
Nilai jual
Disampaikan pula status ini juga akan berdampak pada peningkatan nilai jual kopi robusta Merapi Sleman di pasar nasional maupun Internasional.
"Harapan saya kepada para petani, kopi robusta Merapi Sleman ini dijaga, dirawat, jangan berpindah profesi lain. Ini awal dari para petani membangun ekonomi. Lalu juga packaging yang baik agar mampu bersaing," kata Razilu.
Lebih lanjut Razilu mengatakan sertifikat Indikasi Geografis merupakan sertifikat kedua yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Sebelumnya Kabupaten Sleman juga menerima sertifikat Indikasi Geografis untuk Salak Pondoh Sleman. (*)
