Kebutuhan Surat Suara Pemilu 2024 di Kebumen Lebih dari 5 Juta Lembar

Surat suara pilpres ditemukan rusak 1.217 lembar. Surat suara DPD 5.644 lembar rusak.

Kebutuhan Surat Suara Pemilu 2024 di Kebumen Lebih dari 5 Juta Lembar
Sortir dan pelipatan surat suara di KPU Kebumen, Senin (8/1/2024). (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS ID, KEBUMEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen pada Pemilu 14 Februari 2024 mencatat kebutuhan surat suara sejumlah lebih dari lima juta lembar. Adapun peruntukannya terdiri surat suara pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.

“Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.075.219 orang, ditambah cadangan dua persen dari DPT, sehingga kebutuhan surat suara untuk pemungutan suara lima pemilu mencapai 5.495.720 lembar surat suara,” ujar Dzakinatul Banat, Ketua KPU Kebumen, Senin (8/1/2024).

Kepada koranbernas.id dia menyampaikan kebutuhan surat suara satu pemilu mencapai 1.099.144 lembar. ”Selama pelipatan surat suara pilpres ditemukan rusak 1.217 lembar dan pemilu anggota DPD ada 5.644 lembar surat suara rusak," kata dia.

Beberapa pekerja pelipatan surat suara mengungkapkan kerja borongan sortir dan melipat surat suara penghasilannya cukup besar.

ARTIKEL LAINNYA: Pelipatan Surat Suara Pilpres di Kebumen Selesai

Arya, pekerja pelipatan suara suara asal Kecamatan Adimulyo menyatakan kelompoknya yang berjumlah sepuluh orang berhasil merampungkan pelipatan surat suara pilpres dan pemilu anggota DPD dengan hasil sehari lebih dari Rp 400 ribu per orang.

Menurut dia, upah kerja borongan itu selama sehari, berdasarkan jumlah surat suara yang dilipat, dikalikan dengan honor sortir dan lipat satu surat suara.

Dzakinatul Banat didampingi Sekretaris KPU Kebumen, Handoyo, menambahkan honor sortir dan pelipatan surat suara besarannya berbeda untuk masing-masing jenis surat suara.

Perbedaan upah atau honor sortir dan pelipatan berdasarkan jumlah lipatan surat suara. Honor sortir dan pelipatan suara antara Rp 200 sampai Rp 290 per lembar. (*)