Semua Dekat, Sikap Muhammadiyah DIY terhadap Partai Politik 2024

Semua Dekat, Sikap Muhammadiyah DIY terhadap Partai Politik 2024
Penyampaian sikap politik Muhammadiyah DIY terkait dengan perhelatan Pemilu 2024, Rabu (19/4/2023), di Kantor PWM DIY. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan dan social tertua dan terbesar di Indonesia pada prinsipnya memiliki kedekatan dengan semua partai politik (parpol) peserta pemilu. Sikap ini perlu ditegaskan sehubungan telah berlangsungnya tahapan Pemilu 2024 menuju hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

“Muhammadiyah pada prinsipnya memperlakukan semua partai secara adil dan mengambil kedekatan politik yang sama dengan semua partai,” ujar Drs Farid Bambang Siswantoro SIP, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Rabu (19/4/2023), kepada wartawan di Ruang Sidang Utama Lantai 1 Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY atau Gedung Muhammadiyah DIY di Jalan Gedongkuning 130 B Yogyakarta.

Saat menyampaikan Sikap Politik Muhammadiyah Menyongsong Pemilu Khususnya di DIY serta Catatan tentang Rekrutmen Badan Publik Pemilu (KPU, Bawaslu, Badan  Ad Hoc), lebih jauh dia berharap semua partai politik peserta pemilu 2024 tidak melakukan klaim sepihak yang menyelisihi sikap politik Muhammadiyah.

PWM DIY saat ini di bawah kepemimpinan Muh Ikhwan Ahada S Ag MA serta Sekretaris Arif Jamali Muis S Pd M Pd. Sebagai upaya menjaga kedekatan politik yang sama dengan semua partai, menurut Farid, Muhammadiyah memiliki sikap proaktif dalam rangka menjadikan politik sebagai hikmah kebaikan bagi masyarakat luas.

“Hal ini bertolak dari penghidmatan kebangsaan Muhammadiyah yang dirumuskan dalam pernyataan bahwa Negara Pancasila sebagai Dar al-‘Ahdi wa al-Syahadah,” jelasnya.

Menurut dia, Muhammadiyah ibarat rumah keluarga tempat anak-anaknya dibesarkan. Masing-masing putra-putri Muhammadiyah itu tersebar ke semua penjuru, berserikat dan menjalani afiliasi politiknya sendiri-sendiri.

Farid Bambang Siswantoro menambahkan, Muhammadiyah sudah memutuskan mengirim salah seorang putra terbaiknya untuk running sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DIY yaitu Ir Ahmad Syauqi Soeratno MM.

“Sebagaimana diketahui, anggota DPD atau senator adalah representasi politik daerah dalam kelembagaan di Senayan. Dengan menyadari potensi sumber daya insani Muhammadiyah DIY mengikutsertakan salah seorang kadernya itu untuk ikut menjadi representasi daerah, dengan keunikannya ini sebagai bentuk pengkhidmatan kebangsaan,” tambahnya.

Pada saat yang sama, lanjut dia, Muhammadiyah DIY menghargai aspirasi politik masyarakat yang disalurkan melalui cara-cara yang dibenarkan oleh peraturan perundangan serta fatsun politik yang beretika luhur atau akhlaqul karimah.

“Muhammadiyah menyerukan kepada semua pihak untuk mengindahkan kebajikan politik dengan terus memperhatikan kepentingan membangun, menjaga dan merawat bangsa dan negara. Jangan sampai kita abai terhadap hal ini karena pengabaian itu kontra produktif bagi tujuan dan kebaikan negara-bangsa ini,” tandasnya. (*)