Kaum Muda NU Gunungkidul Dukung Paslon Sunaryanta - Ardi

Para kiai sepuh sudah meminta warga NU tanpa terkecuali, yang tadinya memilih PKB sekarang di pilkada ndherek kiai, milih Pak Sunaryanta.

Kaum Muda NU Gunungkidul Dukung Paslon Sunaryanta - Ardi
Kaum muda NU mengikuti deklarasi dan sosialisasi pemenangan paslon Sunaryanto – Ardi, di Wonosari, Selasa (5/11/2024) malam.(istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Pasangan calon bupati  nomor 3, Sunaryanta-Ardi, terus memperoleh dukungan dari berbagai ormas. Setelah hubungan yang makin mesra dengan Muhammadiyah, kini gerakan kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) juga memberikan dukungan penuh.

Bahkan gerakan yang diberi nama Kawula Milenial Gunungkidul ini siap menggerus basis massa PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang secara resmi mendukung pasangan lain.

"Kita total mendukung pasangan Sunaryanta-Ardi jadi harapan kami suara warga NU Gunungkidul, meskipun ada pemilih PKB namun warga NU tetap ikut dhawuh kiai," kata Ketua Kawula Milenial Gunungkidul, Lutfi Kharis Mahfudz, di sela sela deklarasi di Wonosari, Selasa (5/11/2024) malam.

Dijelaskan, pihaknya membagi deklarasi dukungan di tiga titik. Titik pertama di Gedangsari, titik kedua di Wonosari dan titik ketiga di Semanu.

Mendulang suara

"Jadi perwakilan Banser semua kapanewon terlibat dan siap bergerak mendulang suara," ucap Gus Lutfi, sapaan akrab Ketua Ansor Gunungkidul itu.

Dalam agenda deklarasi yang dihadiri Cawabup Mahmud Ardi Widanto, Gus Lutfi benar-benar membakar semangat kaum muda NU yang sebagian besar anggota Banser.

Dia tidak ingin warga Nahdliyin tercerai berai di pilkada.

"Para kiai sepuh sudah  jelas minta warga NU tanpa terkecuali, jadi yang tadinya milih PKB ya sekarang di pilkada ndherek kiai, milih Pak Sunaryanta," ucapnya diikuti riuh tepuk tangan ratusan perwakilan Banser yang hadir.

Dua ormas

Mahmud Ardi Widanto menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari kaum muda NU. Dia pun mengaku hanya pasangan Sunaryanta - Ardi yang didukung dua ormas Islam besar. "Ini luar biasa menjadi semangat besar bersatunya NU dan Muhammadiyah di pilkada," katanya.

Ardi mengakui, banyak kelebihan dari cabup Sunaryanto ini. Selain banyak prestasi juga tidak pernah terjerat isu korupsi. "Sudah pas jika kita lanjutkan untuk lima tahun ke depan," kata dia. (*)