Karantina dan Pengumuman Hingga Sore, Cara Musaba Cegah Konvoi Kelulusan

Karantina dan Pengumuman Hingga Sore, Cara Musaba Cegah Konvoi Kelulusan
Acara kelulusan di SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Jumat (5/5/2023) sore. (istimewa)
Karantina dan Pengumuman Hingga Sore, Cara Musaba Cegah Konvoi Kelulusan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Secara serentak pengumuman kelulusan bagi SMA, SMK dan MA dilaksanakan Jumat (5/5/2023). Untuk mencegah adanya konvoi, ada cara tersedniri dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 1 Bantul atau Musaba.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Parangtritis Km 12 Manding  ini melaksanakan karantina siswa dan orang tua serta melaksanakan pengumuman kelulusan melaui web sekolah pada siang hari, dilanjutkan berbagai kegiatan hingga sore hari.

Praktis dengan kegiatan di sekolah, siswa terkonsentrasi bersama walinya dan tidak ada yang melakukan konvoi jalanan yang bisa menimbulkan banyak kerugian.

"Jadi kami baru meng-upload pengumuman kelulusan jam 11:00 atau menjelang salat Jumat. Setelah Jumatan dilanjutkan acara seremonial di sekolah hingga sore hari. Mereka kita karantina dengan berbagai kegiatan bersama walinya guna mencagah hal yang tidak diinginkan seperti konvoi di jalanan," kata Harimawan S Pd T, Kepala Musaba, didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri, Slamet Raharjo SPd kepada koranbernas.id, Jumat (5/5/2023) sore.

Menurut Harimawan, dirinya memang tidak ingin para siswa didiknya yang lulus tahun ini sebanyak  343 orang terdiri 337 putra  dan 6 putri tersebut kemudian meluapkan kelulusan dengan berlebihan dan hal yang kurang baik.

"Alhamdulillah siswa semua ada di sekolah dan Alhamdulillah juga bahwa banyak siswa kita yang belum lulus sudah langsung bekerja usai melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin)," kata alumni UNY tersebut.

Slamet menambahkan, sekolah ini membuka jurusan (kompetensi keahlian - red) yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR),Teknik Audio Video, Teknik Bisnis Sepeda Motor,Teknik Permesinan (Mesin Industri) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Saat ini jurusan yang banyak peminatnya adalah tren di TKR atau otomatif serta RPL (software atau pemrograman). (*)