Bupati Sleman Sebut Guru Orang Hebat, Harus Melek Digital

Bupati Sleman Sebut Guru Orang Hebat, Harus Melek Digital

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2022 tingkat Kabupaten Sleman dilaksanakan, Kamis (1/12/2022). Tahun ini kegiatan tersebut bertema Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju.

Bupati Kustini Sri Purnomo hadir memberikan arahan pada acara yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Sleman itu.

Dia meminta guru lebih melek digital. Terlebih lagi dengan sistem pendidikan yang sempat dialihkan secara daring, Kustini berharap guru dapat terus melahirkan kreativitas dan inovasi termasuk melalui dunia digital.

“Saudara adalah tonggak lima utama dalam mendidik anak-anak calon pemimpin bangsa yang akan membangun Sleman bahkan Indonesia masa mendatang. Saya percaya, satu orang hebat bisa melahirkan beberapa karya hebat. Tapi satu guru hebat bisa melahirkan ribuan orang hebat,” kata Kustini.

Kustini juga berharap, peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dan pemerintah khususnya para guru sendiri untuk lebih meningkatkan lagi pembangunan sumber daya manusia melalui bidang pendidikan.

Ketua PGRI Sleman, Mujiyanto, melaporkan peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini diisi dengan beberapa kegiatan, di antaranya peningkatan kapasitas guru, sosialisasi kode etik guru dan perlombaan olahraga.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman yang dipimpin oleh Ibu Kustini. Dan terima kasih juga atas perjuangan seluruh kontingen Sleman yang berhasil menjadi juara tingkat DIY,” kata Mujiyanto.

Wakil Ketua PGRI DIY, Timbul Widodo, mengajak tenaga pendidik agar bangkit bersama-sama memulihkan kondisi pendidikan yang pada dua tahun terakhir mengalami kendala.

Selain itu, Timbul juga menyampaikan para guru kini juga dituntut mengikuti perkembangan dunia digital.

“Kepada teman-teman PGRI dan pengurus, mari untuk bisa selalu menjaga solidaritas untuk meraih misi dari PGRI sebagai organisasi yang kuat dan bermartabat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sleman. Proses digitalisasi begitu cepat, jangan sampai guru tertinggal oleh peserta didik,” jelasnya. (*)