MAN 3 Kulonprogo Menggelar Muqoddaman

MAN 3 Kulonprogo Menggelar Muqoddaman

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Menyambut Hari Guru Nasional (HGN) 2020 dan Milad MAN 3 Kulonprogo yang sama-sama jatuh pada tanggal 25 Nopember 2020, madrasah menyelenggarakan khataman Al-Qur’an/muqoddaman. Kegiatan diikuti oleh sebagian guru dan pegawai, serta sebagian siswa boarding school “Nurul Ulum” MAN 3 Kulonprogo dan Panti Asuhan Sulton Salim.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Nurhayati SPs MSc, dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Selasa (24/11/2020), mengatakan kegiatan ini telah digelar Senin (23/11/2020) di Masjid Sultan Agung, Kalibawang.

“Kegiatan muqoddaman hanya dapat diikuti sebagian guru dan pegawai karena bersamaan dengan acara visitasi akreditasi perpustakaan ‘Kanzul Ilmi’ MAN 3 Kulonprogo,” kata Nurhayati.

Visitasi akreditasi perpustakaan dilakukan secara virtual oleh tim penilai dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Oleh karena itu  personil guru dan pegawai dibagi ke dalam dua kegiatan tersebut.

Sementara Kepala MAN 3 Kulonprogo, Moh Fadlil Afif Lc, dalam sambutannya mengatakan Muqadaman Al-Qur’an merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, juga untuk melestarikan budaya agamis untuk mengisi kalbu.

“Dengan tadzarus, hati terasa lebih tenang dan tenteram. Muqaddaman juga sebagai upaya mendoakan agenda kegiatan visitasi akreditasi perpustakaan. Bagi personil yang tidak terlibat langsung dalam acara akreditasi, maka semua ikut mendoakan melalui muqoddaman/khatmil Al-Qu’ran untuk membantu dari segi spiritual. Muqoddaman ini juga dalam rangka menyukseskan peringatan HGN 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI secara virtual melalui aplikasi zoom,” katanya.

Fadlil menambahkan, agenda muqoddaman ini juga mengingatkan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an tidak boleh tercerabut dari madrasah sebagi ciri khas dan karakter keagamaan dan menjadi identitas madrasah sampai kapan pun. Meskipun madrasah melakukan berbagai inovasi dan berbagai perubahan yang berkemajuan, tetapi madrasah tidak boleh melupakan nilai-nilai agama dan Al-Qur’an tersebut.

“Saya berharap akreditasi madrasah berjalan lancar dan hasilnya sesuai yang diharapkan. Saya mengapresiasi kerja keras stakeholder madrasah yang telah bersatu padu, tidak hanya tim, tetapi seluruh keluarga besar telah bekerja dengan cepat dan cerdas demi kesuksesan akreditasi perpustakaan. Semoga Allah memudahkan segala urusan,” harapnya. (*)