UGM Optimalkan Potensi Agrowisata Samosir

UGM Optimalkan Potensi Agrowisata Samosir

KORANBERNAS.ID, MEDAN – Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini menerjunkan 90 mahasiswa yang tersebar di tiga unit Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kecamatan Harian, Kecamatan Sianjur Mula Mula dan Kecamatan Pangururan.

Tim ini merancang sejumlah program untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat dengan mengoptimalkan potensi agrowisata dan ekowisata melalui bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan peternakan yang berbasis ekonomi kreatif.

Rektor UGM Prof dr Ova Emilia melakukan kunjungan ke lokasi KKN PPM UGM tersebut di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir Sumatera Utara, Kamis (4/8/2022),   bersama jajaran pimpinan universitas dan wartawan dari Yogyakarta.

Turut hadir Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, dan Koordinator Staf Khusus Presiden RI sekaligus Sekjen PP Kagama, Ari Dwipayana.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan dan melihat secara langsung implementasi program KKN yang dijalankan di Kabupaten Samosir.

Rektor menyampaikan Kabupaten Samosir memiliki banyak potensi alam yang dapat dieksplorasi dan dimanfaatkan untuk pengembangan agrowisata dan ekowisata. Pemahaman masyarakat di daerah tersebut dalam mengelola potensi yang dimiliki masih perlu ditingkatkan.

Rektor mengatakan selain potensi Danau Toba, kualitas kopi Samosir telah mendapat pengakuan excellent dengan skor di atas 85 dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember. Ini karena kopi Samosir ditanam di atas ketinggian 1.450 mdpl pada lahan bekas letusan gunung berapi.

"Kondisi Geografis ini memberikan keuntungan tersendiri bagi para petani kopi," katanya saat mengunjungi mahasiswa KKN di halaman kantor Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.

UGM melalui kegiatan tridarma perguruan tinggi, siap mendukung program-program pemerintah daerah terutama yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat baik melalui kegiatan KKN-PPM, Desa Binaan, maupun pengembangan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Vandiko Timotius Gultom menyambut baik terjalinnya kerja sama antara Pemkab Samosir dan UGM di banyak bidang.

Menurutnya, program KKN UGM mempercepat Pemkab Samosir mewujudkan visi misinya yakni masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat di berbagai bidang terutama pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

"Banyak program inovatif dari para akademisi UGM dan mahasiswa KKN PPM UGM. Semoga program-program tersebut semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat di sini,” paparnya.

Mahasiswa KKN UGM diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas produk kopi Samosir sebagai salah satu ikon masyarakat setempat. Dengan demikian dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. (*)