Tidak Hanya Terserap Kerja, Lulusan Juga Dibekali Ilmu Wirausaha
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Keluarga besar Yayasan Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan (YPKK) se-DIY menggelar Halal Bi Halal di SMK YPKK 2 Sleman Jalan Magelang Km 12, Selasa (2/5/2022).
Dalam acara ini ditampilkan beragam produk olahan dari jurusan atau kompetensi keahlian (KK) tata boga. Dengan brand Yevory, banyak produk yang dijual seperti manisan salak, kripik cakar, kripik batang lompong, kripik tempe, kripik jamur, olahan kue basah dan beragam lainnya.
Selain mengolah produk, yang terlibat dalam penjualan termasuk kasir adalah siswa dari jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) atau dulu bernama penjualan.
"Sesuai tuntutan zaman maka siswa juga kita perkenalkan BDP dengan memanfaatkan media daring seperti matket place, e-comerce, media sosial dan lainnya. Sebab saat ini banyak orang yang suka berbelanja secara online, karena mudah tinggal klik dan menghemat tenaga. Peluang seperti ini harus ditangkap anak-anak," kata Jesika, pembimbing di BDP, didampingi ketua panitia acara, Giarto.
Menurut Jesika, di BDP siswa diajarkan cara mengambil foto atau video dengan angel yang menarik, membuat narasi agar orang tertarik membeli, membuat website, membuat konten, cara live berjualan di sosial media dan hal lain yang dibutuhkan pasar.
"Karena memang dunia digital marketing ini berkembang luar biasa, apalagi sejak Covid di mana banyak orang mengandalkan penjualan online. Para siswa kita bekali ilmunya agar bisa menangkap peluang yang ada," katanya.
Pelajaran diberikan saat siswa kelas XI dan XII. Untuk kelas X diajarkan penjualan secara konvensional.
Kepala Sekolah, Umi Maslakhah SE, mengatakan selain jurusan tata boga dan BDP, SMK YPKK 2 Sleman yang memiliki total 445 siswa tersebut juga memiliki jurusan akuntansi.
"Para siswa selain dipersiapkan bisa terserap lapangan pekerjaan, mereka juga bisa berwirausaha (enterpreneurship) yang pada akhirnya mampu menyerap tenaga kerja serta meningkatkan ekonomi di masyarakat," kata Umi.
Mindset inilah yang harus diubah, yakni bagaimana dari awalnya pekerja menjadi pemberi kerja atau membuka usaha.
Taryanti dari bagian Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengatakan pada tahun ini membuka pendaftaran untuk 6 kelas atau 210 siswa kelas X dari tiga jurusan yang semua sudah terakreditasi A.
"Kami adalah sekolah dengan banyak keunggulan. Misalnya sudah lebih dari 41 tahun ikut mencerdaskan anak bangsa. Ketiga jurusan yang ada dibutuhkan di semua bidang usaha manufaktur, barang dan jasa. Program jurusan tata boga menunjang usaha bidang pariwisata dan menjadi modal untuk berwirausaha mandiri," katanya.
Soal biaya tidak khawatir, karena sangat terjangkau yakni SPP Rp 50.000 per bulan. Bagi lulusan 10 terbaik paralel di sekolah asalnya bebas SPP selama 1 tahun. Dan bagi anak yatim/piatu/yatim piatu ada perhatian khusus.
Tersedia juga berbagai beasiswa seperti Bosnas, Bosda, KIP, JPPD, KRM, Kartu Cerdas, SKTM, JPS dan PPAD sebagai pendukung operasional sekolah.
Telah tersedia BKK yang sudah terdaftar di Disnaker Sleman yang bertugas menyalurkan lulusan di Dunia Usaha Dunia Industri di dalam negeri dan luar negeri dan membantu proses online bagi lulusan yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Sekolah ini bebas zonasi dan bebas Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASDP).
Bagi yang akan nendaftar secara online bisa klik di https://ppdb.smkypkk2sleman.sch.id/. Pendaftaran kami buka hingga kuota terpenuhi. Saat ini kuota masih tersedia banyak," katanya. (*)