Siswa PKBM Mandiri Outing Class di Candi Borobudur dan Ambarawa
Outing class juga merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 41 siswa Kejar Paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) "Mandiri" Bantul menggelar kegiatan outing class ke Candi Borobudur Magelang dan Museum Kereta Api Ambarawa Semarang Jawa Tengah, Minggu (5/11/2023).
Outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas dan tidak di dalam kelas seperti pada umumnya.
Outing class juga merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung.
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga sore, para siswa melakukan praktik setelah mereka mengikuti pelatihan kelas jurnalistik dan public speaking yang digelar beberapa hari sebelumnya.
Peserta outing class siswa PKBM "Mandiri" Bantul di Ambara. (istimewa)
Saat tiba di Candi Borobudur para siswa langsung melakukan praktik. Ada yang wawancara kepada wisatawan nusantara ataupun mancanegara untuk ditulis menjadi sebuah berita.
Sekaligus bagi yang mengikuti kelas public speaking, langsung praktik komunikasi memakai bahasa Inggris dengan bule yang mengunjungi candi.
Begitu pun saat di Museum Kereta Api Ambarawa para siswa melakukan wawancara dengan petugas terkait jumlah kunjungan wisatawan. Kemudian hasil wawancara digunakan untuk mengerjakan tugas yang diberikan para pendamping.
Nurkholis (21) salah seorang siswa Kejar Paket C mengaku senang dengan kegiatan outing class.
"Sangat bagus dan berharap kegiatan seperti bisa dilaksanakan secara berkesinambungan di waktu-waktu mendatang. Tidak hanya saat ini saja," katanya.
Peserta outing class siswa PKBM "Mandiri" Bantul di Candi Borobudur. (istimewa)
Pengelola PKBM "Mandiri" Yuli Sutanta A Md mengatakan kegiatan outing class dalam rangka meningkatkan kemampuan para siswa Kejar Paket C dalam dunia literasi.
"Outing class ini juga menjadi sarana siswa praktik langsung, mengasah kemampuan, keberanian berhadapan dengan orang asing dan juga merekatkan kebersamaan sesama siswa," kata Yuli.
Kegiatan seperti ini secara rutin dilaksanakan oleh PKBM yang lembaganya telah terakreditasi "A" tersebut. "Kegiatan juga untuk memperkenalkan berbagai obyek wisata dan kekayaan sejarah Bangsa Indonesia," katanya.
Ditambahkan, di PKBM "Mandiri" selain pembelajaran Kejar Paket A, Paket B dan Paket C, para siswa juga mendapat tambahan keterampilan.
Selain jurnalistik dan public speaking ada juga pelatihan perbengkelan, menjahit, sablon, desain grafis, pelatihan kuliner. Pelatihan ini untuk menambah bekal melamar pekerjaan ataupun berwirausaha. (*)
