UIN Sunan Kalijaga Sosialisakan SPAN-UM PTKIN 2020

UIN Sunan Kalijaga Sosialisakan SPAN-UM PTKIN 2020

KORANBERNAS.ID, JOGJA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Sosialisasi Seleksi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di gedung Prof RHA Soenarjo, Rabu (5/2/2020).

Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aulia Faqih, usai acara menjelaskan sosialisasi ini dilakukan karena adanya perubahan mengenai jumlah kuota, pola ujian dan perubahan waktu mendaftar tahun ini. Oleh karena itu, perlu mengundang Kepala SMU/SMK/Madrasah Aliyah se-DIY atau petugas operator/admin PDSS di setiap sekolah untuk mengetahui informasi penerimaan mahasiswa.

Aulia Faqih menjelaskan, SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. "Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran," ujarnya.

Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional akan diikuti oleh 58 PTKIN, harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN. Pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu.

Jadwal pelaksanaan SPAN PTKIN, diawali dari pengisian dan verifikasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada tanggal 06 Januari hingga 10 Februari 2020. Finalisasi pendaftaran pada tanggal 3-28 Februari 2020. Seleksi tahap I pada tanggal 2-13 Maret 2020. Seleksi tahap II pada tanggal 16-20 Maret 2020, dan pengumuman hasil seleksi 10 April 2020.

Kepada perwakilan sekolah yang hadir Aulia Faqih berpesan agar siswa yang mendaftar SPAN PTKIN dalam memilih Prodi benar-benar yang paling diminati, sehingga kalau diterima tidak mengundurkan diri. Karena kalau mundur/tidak mendaftar ulang, akan merugikan siswa lain yang sebenarnya lebih berminat dan justru tidak diterima.

"Yang tak kalah penting adalah agar admin PDSS sekolah terus memantau website panitia pusat, sehingga kalau ada perubahan-perubahan jadwal selalu diketahui lebih dini dan dapat dinformasikan kepada siswa," imbuhnya.

Sementara untuk UM PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kegamaan Negeri), tahun ini menggunakan ujian CBT (Computer Based Test). Jadwal UM-PTKIN, dimulai pendaftaran dan pembayaran 15 April hingga 29 Mei 2020 Pukul 16.00 WIB. Finalisasi pendaftaran 15 April hingga 1 Juni 2020 Pukul 24.00 WIB. Pelaksanaan ujian tulis 15-24 Juni 2020, dan pengumuman hasil ujian pada 3 Juli 2020.

Biaya pendaftaran untuk UM-PTKIN dibebankan pada peserta sebesar Rp. 200.000, dibayarkan melalui BNI, baik secara nontunai (transfer ATM dan ATM Bersama, e-banking, dan virtual account) atau tunai melalui kassa.

Adapun jalur dan presentasi kuota masing-masing PTKIN yaitu, pertama SPAN-PTKIN, seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis dengan persentase minimal 20%. Kedua, UMPTKIN, merupakan mekanisme seleksi masuk UIN/IAIN/STAIN melalui ujian berbasis komputer (CBT) yang dilakukan selama delapan hari dari 15 hingga 24 Juni 2020 di seluruh PTKIN.

“UIN Sunan Kalijaga mengalokasikan kuota SPAN-PTKIN 445 kursi dan UM-PTKIN 1.113 dari 24 Prodi,” kata Aulia.

Selain SPAN PTKIN dan UM PTKIN, UIN Sunan Kalijaga juga mengikuti seleksi mahasiswa baru melalui jalur tingkat nasional bersama perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia, yakni SBMPTN, SNMPTN. Jalur SNMPTN diluncurkan 15 November 2019.

Didahului dengan registrasi akun LTMPT 2 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020. Pengisian PDDS 13 Januari hingga 6 Februari 2020. Pendaftaran 11 hingga 25 Februari 2020. Dan pengumuman yang diterima 4 April 2020, pukul 15.00 WIB. SNMPTN menyediakan kuota 237 mahasiswa baru untuk 17 Prodi Umum.

Jalur SBMPTN diawali dengan dilakukannya UTBK, yang dijadwalkan meliputi pendaftaran akun LTMPT pada 7 Februari hingga 5 April 2020. Pendaftaran UTBK 30 Maret hingga 11 April 2020. Pelaksanaan UTBK 20 hingga 26 April 2020. Pengumuman 12 Mei 2020. Langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran SBMPTN tanggal 2 hingga 13 Juni 2020, dan pengumuman hasil seleksi SBMPTN tanggal 13 Juni 2020. SBMPTN menyediakan kuota 594 mahasiswa baru untuk 17 Prodi Umum.

UIN Sunan Kalijaga juga menyelenggarakan ujian masuk jalur Mandiri yang meliputi CBT 1, CBT 2, PBT, dan Prestasi. Pendaftarannya masing-masing dilakukan tanggal 30 Februari hingga 10 Maret 2020. 28 April hingga 8 Mei 2020, 5 Mei hingga 9 Juli 2020, dan 28 April hingga 8 Mei 2020. Jalur Mandiri menyediakan kuota 1.021 mahasiswa baru. Jadi secara keseluruhan pada tahun akademik 2020/2021, UIN Sunan Kalijaga menyediakan kuota sebanyak 3.410 orang mahasiswa baru.

Untuk Program Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga membuka PMB Gelombang I semester Gasal (14 Februari hingga 4 Mei 2020), Gelombang II semester Gasal ( 15 Mei hingga 4 Agustus 2020). Gelombang I semester Genap (25 Agustus hingga 5 Oktober 2020), Gelombang II semester Genap ( 16 Oktober 2020 hingga 6 Januari 2021). Dengan Kuota S2 sebanyak 1485 mahasiswa, dan S3 sebanyak 190 mahasiswa.

Sementara itu, Isti Triasih, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Kantor Dikpora DIY, berharap para kepala sekolah yang hadir di forum ini menjelaskan semua materi sosialisasi kepada semua siswa sejelas-jelasnya.

Menurut Tri, sistem SNMPTN maupun SPAN PTKIN sangat rigid atau sulit diubah karena langsung dari panitia pusat. Karenanya jika sekolah hingga saat ini belum juga memperbarui akreditasi maka bisa jadi kuota seleksi jalur tersebut akan berkurang.

Sekolah terpaksa harus menggunakan akreditasi Tahun 2019 untuk bisa mengisi PDSS. Untuk itu sebelum jadwal pengisian PDSS yang ditutup 6 Februari 2020 mendatang, sekolah diharapkan memastikan akreditasi mereka agar para siswanya tidak dirugikan.

"Kepala sekolah harus betul-betul mengecek dan mendampingi admin atau petugas sekolah, atau melihat kondisi apa yang diupload di (PDSS)," tandasnya. (eru)