Pidato Ilmiah Guru Besar UII, Penjaminan Mutu Sebuah Keniscayaan bagi Perguruan Tinggi

Pidato Ilmiah Guru Besar UII, Penjaminan Mutu Sebuah Keniscayaan bagi Perguruan Tinggi
Pidato ilmiah Hari Purnomo saat Dies Natalis ke-51 IST AKPRIND Yogyakarta, Jumat (12/5/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA-- Guru besar Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Hari Purnomo, menyampaikan pidato ilmiah pada peringatan Dies Natalis ke-51 Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta di kampus setempat, Jumat (12/5/2023).

Hari memaparkan orasi ilmiah dengan tema Strategi Penjaminan Mutu untuk Mendukung Pembelajaran Berkelanjutan di Bidang Sains dan Teknologi.

"Penjaminan mutu merupakan sebuah keniscayaan untuk sebuah perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan secara berkelanjutan," ujarnya.

Menurut Hari, Kemendikbudristek pun menerapkan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) bagi perguruan tinggi, untuk menjamin pemenuhan standar secara sistemik dan berkelanjutan. "Sehingga tumbuh dan berkembang budaya di setiap perguruan tinggi," ujarnya.

Dia menambahkan rekognisi internasional juga perlu menjadi pertimbangan khusus bagi perguruan tinggi agar memiliki peran di kancah internasional.

Rekognisi internasional terdiri dari sertifikasi ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) dan akreditasi internasional. Akreditasi yang dijalankan oleh LAM, BAN-PT, dan lembaga internasional akan menautkan kemampuan lulusan dengan kemampuan lulusan yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

Menurut dia, salah satu manfaat akreditasi internasional adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat internasional terhadap program studi. Dengan demikian kerja sama luar negeri dapat dilakukan dengan mudah.

"Hasil akreditasi nasional unggul atau akreditasi internasional dapat membangun citra program studi, serta dapat digunakan branding untuk menarik minat calon mahasiswa baru," jelasnya.

Rektor IST AKPRIND, Edhy Sutanta, mengungkapkan pada usia 51 tahun, IST AKPRIND senantiasa berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Ini dilakukan guna memastikan pendidikan yang diselenggarakan berkualitas sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).

IST AKPRIND berhasil mengembangkan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Informatika Certified yang merupakan tempat uji kompetensi programmer, network administrator, junior web developer dan junior office operator. "Juga dikembangkan TUK Lingkungan Hidup dan TUK Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," ungkapnya.

Ketua LLDikti Wilayah V DIY, Aris Junaidi, menyatakan pencapaian IST AKPRIND tidak akan terwujud tanpa kerja sama, semangat, serta dedikasi yang tak pernah terputus dari dosen serta tenaga kependidikan.

Dia berharap, IST AKPRIND dapat terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Selain itu, juga terus meningkatkan kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia yang semakin kompleks. (*)