Jurnal Sangat Mempengaruhi Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Berbagai perubahan terjadi pada tata kelola jurnal saat ini. Jurnal akan sangat mempengaruhi penilaian bagi akreditasi Perguruan Tinggi (PT) baik itu jurnal berstandar nasional maupun internasional.

Dibutuhkan kemampuan dan ketelitian yang mumpuni terutama bagi para pengelola jurnal. Terlebih saat ini pedoman jurnal sudah sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu menggunakan standar internasional.

“Pada era perkembangan digitalisasi saat ini, perubahan yang terjadi dalam tata kelola jurnal di berbagai institusi semakin besar. Banyak sekali terjadi perubahan, baik dari prosedur, kriteria, dan aturan-aturan teknis lainnya,” ungkap Dr Andri Putra, CEO dan Direktur Utama PT Publikasi Jurnal Indonesia, saat memberikan Workshop Tata Kelola Jurnal Berbasis OJS 2 di kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sebagaimana dikutip Kepala Humas, Widarta MM, dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Jumat (24/2/2023). Kegiatan itu telah dilaksanakan Selasa (21/2/2023).

Open Journal Systems atau OJS adalah aplikasi perangkat lunak sumber terbuka untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara daring dengan penelaahan sejawat yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project dan dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU Generap Public License.

Workshop yang digelar oleh Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) Bagian Publikasi Ilmiah ini dihadiri Rektor UMBY, Dr Agus Slamet, Wakil Rektor, Kepala Bagian Publikasi Ilmiah UMBY dan diikuti para pengelola jurnal dari berbagai prodi (program studi).

Andri Putra berpesan kepada seluruh pengelola jurnal untuk terus berbenah dan berkembang maju karena merupakan pihak yang menjadi ujung tombak publikasi jurnal ilmiah. "Diperlukan pemahaman dan kerja keras yang besar," katanya.

Sowanya Ardi Prahara MA selaku Kepala Bagian Publikasi Ilmiah berharap, workshop ini dapat memberikan pembekalan bagi pengelola jurnal prodi yang baru dan refreshment bagi pengelola jurnal prodi yang lama.

"Para pengelola memahami pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola Jurnal Prodi dan Manajemen Web OJS. Semoga para pengelola jurnal prodi lebih memahami dan semangat mengelola jurnalnya masing-masing, lebih banyak jurnal prodi yang terakreditasi Sinta,” kata Sowanya Hara.

Rektor dalam sambutannya berharap kegiatan seperti ini dilakukan berkelanjutan guna mencapai hasil yang terbaik. Publikasi ilmiah menjadi salah satu indikator penting luaran penelitian yang nantinya berpengaruh pada akreditasi ataupun pemeringkatan perguruan tinggi.

“Jurnal ilmiah menjadi sebuah kebutuhan publikasi untuk dosen dan mahasiswa. Terlebih dengan memiliki student body yang mencapai 12.000 mahasiswa, maka tentu ini menjadi peluang yang sangat baik untuk dapat melakukan publikasi secara rutin. Sehingga, berimbas pada akreditasi ataupun pemeringkatan UMBY yang akan semakin naik,” ujarnya. (*)