Jaga Kamtibmas, Polda DIY Gandeng Ojek Online

Jaga Kamtibmas, Polda DIY Gandeng Ojek Online

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Ribuan pengemudi ojek online atau ojol di Provinsi DIY berperan besar ikut andil memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Selain jumlahnya cukup banyak, mobilitas mereka juga sangat tinggi. Pengemudi ojek online berada di mana-mana serta dekat dengan masyarakat sehingga mempunyai peran besar memelihara kamtibmas.

Atas dasar inilah Polda DIY mengadakan silaturahim dengan para pengemudi ojek online, Jumat (13/3/2020), di Pendopo Loekoe Pandanaran Ngaglik Sleman.

Kasubdit II Ekonomi Intelkam Polda DIY AKBP Heru Budi Santoso mengatakan, Polda DIY akan menggandeng seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kamtibmas di DIY senantiasa kondusif, aman dan nyaman.

Salah satu elemen itu adalah para pengemudi ojek online. "Ojek online ini mempunyai peran besar menjaga kamtibmas. Bila suatu saat  ada permasalahan, kami minta koordinasi dulu dan diselesaikan baik-baik. Jangan sampai bergerak sendiri-sendiri tanpa koordinasi. Apalagi jika terprovokasi melakukan kekerasan. Tentu ini bisa berdampak pada gangguan kamtibmas," ujar Heru usai memberikan santunan kepada sejumlah pengemudi ojek online yang menjadi korban keributan beberapa waktu lalu.

Pada acara bertajuk Forum Silaturahmi Ojek Online dan Polri dalam Rangka Menjadi Mitra Kamtibmas serta Menjaga Kamtibmas yang Kondusif dan Aman di Wilayah DIY  tersebut, Polda DIY memberikan santunan kepada lima orang, sebagai bentuk kepedulian Polri dengan tujuan meringankan beban keluarga korban.

Heru berharap para pengemudi ojek online memiliki wadah sebagai tempat silaturahim. Ketika ada permasalahan di lapangan, wadah tersebut yang akan menyelesaikan dan berkomunikasi.

"Perlu ada wadah besar menaungi mereka. Kalau ada miskomunikasi, wadah inilah yang bisa menjembatani," ujarnya.

Muhammad Nur Indra, salah seorang penerima santunan mengaku sangat terbantu dengan adanya santunan dari Polda DIY. Waktu itu, biaya pengobatan ditanggung sendiri dan ada bantuan dari rekan-rekanannya sesama pengemudi ojek online.

"Kami berharap, Yogyakarta tetap kondusif sehingga kami para  pengemudi ojek online merasa aman dan nyaman dalam bekerja," kata dia. (sol)