20 Unit Glamping Segera Lengkapi Fasilitas Resort di Kaliurang Barat Ini

20 Unit Glamping Segera Lengkapi Fasilitas Resort di Kaliurang Barat Ini

KORANBERNAS.ID—D’Kaliurang Resort & Convention, dalam proses pembangunan fasilitas glamping. Resort di Jalan Boyong Kaliurang barat ini, akan membangun 20 unit glamping masing-masing berukuran 24 meter persegi, yang mampu menampung 4 orang.

General Manager D’Kaliurang Resort & Convention, Eko Puji Santosa mengatakan, pengembangan glamping ini, merupakan bagian dari penyempurnaan D’Kaliurang sebagai akomodiasi berkonsep resort.

Dijelaskan, kata glamping merupakan gabungan dari “glamour” dan “camping”. Jadi glamping, merupakan fasilitas menginap yang didesain mirip tenda, dengan fasilitas yang lengkap. Beberapa fasilitas yang biasanya sudah tersedia di glamping adalah tempat tidur, listrik, air, bak air panas dan beranda pribadi.

View malam hari di salah satu sudut D'Kaliurang Resort. (Warjono/koranbernas.id)

“Ya fasilitas camping permanen dan modern lah,” kata Eko, Senin (25/11/2019).

Glamping ini, katanya, akan melengkapi fasilitas yang sekarang sudah ada dan mulai dioperasikan. D’Kaliurang Resort & Convention, memiliki 12 kamar dari bahan bambu dan 3 kamar dari kayu, kolam renang, area api unggun dan barbeque serta hall.

Selain glamping, ke depan resort ini juga akan membangun ballroom berkapasitas 1.000 tamu, area paintball, flying fox, serta sejumlah spot selfie.

“Kami akan berupaya melengkapi fasilitas sehingga benar-benar memenuhi keinginan dan kebutuhan akomodasi keluarga. Sehingga tamu yang menginap merasa nyaman dan akrab bersama keluarga. Baik orangtua, remaja ataupun anak-anak. Kami juga menjual paket lava tour bekerjasama dengan pengelola jeep offroad di sekitar kami,” katanya.

Bukan tanpa alasan, pengembangan konsep resort di Kaliurang barat ini, menjadi terobosan untuk menyediakan akomodasi bagi wisatawan yang belakangan cenderung menggemari wisata alam. Konsep kembali ke desa atau ke alam, diburu pelancong lantaran rasa jenuh dengan suasana kota yang hiruk pikuk dan macet.

Api unggun dan barbeque menjadi aktivitas yang digemari tamu. (Warjono/koranbernas.id) 

“Tren wisata ke alam terus meningkat. Kawan-kawan biro perjalanan wisata juga lebih serius menggarap segmen yang kebanyakan dari kalangan keluarga ini,” kata Eko.

D’Kaliurang Resort & Convention, dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar. Saat ini, pembangunan baru mencapai sekitar 75 persen. Pra soft opening, pihak manajemen sudah mulai memasarkan sekaligus melakukan trial dengan mendatangkan tamu.

“Kami buka dengan harga 450 ribu untuk rumah bambu dan kayu sampai 20 Desember 2019.Tapi akhir tahun nanti kita jual di kisaran 1,2 juta. Saat ini booking mulai ramai,” pungkasnya. (SM)