Isak Tangis Iringi Pemakaman Aktivis RJP

Isak Tangis Iringi Pemakaman Aktivis RJP

KORANBERNAS.ID -- Isak tangis keluarga mengiringi pemberangkatan jenazah Fajar Kurnia Sandi (24), aktivis Relawan Jalan Purworejo (RJP) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lalin) di Desa Popongan Banyuurip Purworejo.

Dari rumah duka di Komplek Perumahan Boro Mukti Banyuurip Purworejo, sejumlah kerabat maupun rekan-rekan almarhum mengantarnya menuju pemakaman Nyi Laos Plaosan Purworejo, Minggu (8/12/2019).

Kecelakaan itu terjadi Minggu (8/12/2019) pukul 04:30. Sepeda motor matik AA-4289-JV yang dikendarai  warga Kampung Plaosan RT 04 RW 14 Kelurahan Purworejo itu bertabrakan dengan Bus Sinar.

Kapolres Purworejo melalui Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Marlin Supu Payu menyatakan benar korban meninggal akibat kecelakaan.

“Pengendara sepeda motor meninggal setelah mengalami luka patah tulang kaki kanan,” ujarnya.

Sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari Yogyakarta ke Purworejo dengan kecepatan sedang.

Di lokasi kejadian, korban bergerak ke kanan dengan maksud mendahului kendaraan yang berada di depannya.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju Bus Sinar Jaya Jaya yang dikemudikan Nurul Huda (42) warga Kampung Kepundung Kelurahan Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Tabrakan tidak bisa dihindari.

Pengendara sepeda motor meninggal seketika di lokasi kejadian. “Kasusnya kini sudah ditangani Satlantas Polres Purworejo,” ucap AKP Marlin Supu Payu.

Korban merupakan anggota komunitas kemanusiaan di antaranya Relawan Jalan Purworejo (RJP).

Wakil Ketua RJP, Tri Chandra Sakti, mengatakan Sandi merupakan sosok yang menyenangkan. "Sandi merupakan personel awal RJP, bahkan Sandi merupakan pioner koordinator wilayah (korwil) RJP Kecamatan Banyuurip," ucap Candra.

Sekarang anggota korwil RJP Banyuurip jumlahnya tidak terhitung lagi. "Kami semua sangat kehilangan sosok Sandi yang baik, supel dan gemar menolong," paparnya. (sol)