Memperingati HUT ke-67, Keluarga Besar Kosgoro 1957 DIY Jalan Sehat Keliling Embung Tambakboyo

Kosgoro 1957 adalah salah satu dari Tri Karya pendiri Partai Golkar.

Memperingati HUT ke-67, Keluarga Besar Kosgoro 1957 DIY Jalan Sehat Keliling Embung Tambakboyo
Sebagian dari peserta jalan sehat HUT ke-67 Kosgoro 1957 di Embung Tambakboyo Sleman, Minggu (10/11/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, Keluarga Besar Kosgoro 1957 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan jalan sehat mengelilingi Embung Tambakboyo Sleman, Minggu (10/11/2024).

Ini merupakan rangkaian dari kegiatan dalam rangka memperingati  Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 organisasi tersebut. Sejak pagi, peserta sudah berkumpul di halaman Pawon Jinawi tak jauh dari kawasan destinasi wisata itu. Mereka dilepas oleh Ketua PDK Kosgoro 1957 DIY, Erwin Nizar.

Begitu selesai, peserta langsung kembali ke kafe itu untuk mengikuti senam solidaritas dan periksa kesehatan berupa cek kolesterol dan gula darah, dilanjutkan acara inti seremonial dan potong tumpeng.

Selain dihibur orgen tunggal, seluruh peserta yang tampak riang gembira itu juga memperoleh kaos dan tiket doorprize gratis. Mereka yang beruntung bisa membawa pulang beragam hadiah antara lain berupa perangkat elektronik, sepeda gunung, kompor gas maupun doorprize menarik lainnya.

Kepada wartawan di sela-sela acara, Erwin Nizar menjelaskan kegiatan kali ini diikuti oleh jajaran Pengurus dan Keluarga Besar Kosgoro 1957 yaitu Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 DIY serta Kabupaten/Kota.

Selain itu, juga ikut bergabung Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957, Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) 1957, Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) 1957 serta Himpunan Mahasiswa (HIMA) Kosgoro 1957. Peserta kurang lebih 250 orang.

Erwin menyatakan, Kosgoro 1957 merupakan organisasi yang didirikan oleh Tentara Pelajar pada 10 November 1957 di Surabaya. Seiring berjalannya waktu, Kosgoro 1957 bersama Ormas MKGR dan Soksi yang kemudian disebut sebagai Tri Karya, mendirikan Sekber Golkar kemudian menjadi Partai Golkar hingga saat ini. “Kosgoro 1957 adalah salah satu dari Tri Karya pendiri Partai Golkar,” ungkapnya.

Tiga organisasi pendiri Partai Golkar itu masing-masing memiliki peran dan tugas tersendiri. Kosgoro fokus pada ekonomi kerakyatan, Soksi mengurusi tenaga kerja. “Kita Kosgoro 1957 fokus pada pembinaan ekonomi kecil dan UMKM,” ujarnya.

Selain jalan sehat, peringatan HUT ke-67 Kosgoro 1957 di DIY juga dimeriahkan senam solidaritas. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Kebetulan, lanjut dia, menteri UMKM Kabinet Merah Putih, Maman Abdurrahman, berasal dari Partai Golkar. Dengan tidak melupakan pemberdayaan di bidang politik, kader-kader Kosgoro 1957 di daerah ikut bersemangat memberikan dorongan dan dukungan bagi kemajuan UMKM.

“Karena Kosgoro 1957 sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar maka kita back up penuh calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar, dengan instruksi satu komando dan tidak boleh ada yang bergeser dari sikap Partai Golkar,” tegas Erwin Nizar saat ditanya soal Pilkada 2024.

Rahmad Hadi Mulyono selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT ke-67 Kosgoro 1957 DIY menambahkan kegiatan kali ini memang untuk internal organisasi sekaligus sebagai tahap awal mengembangkan organisasi supaya lebih maju lagi.“Jujur, ini awal kegiatan. Tahun lalu kegiatan HUT Kosgoro 1957 di DIY sederhana,” ujar Mulyono, panggilan akrabnya.

Adapun sejumlah tokoh yang diundang hadir pada acara itu adalah anggota Fraksi Partai Golkar se-DIY yang selama ini berkiprah di Kosgoro 1957, di antaranya Bambang Seno Baskoro dari DPRD Kota Yogyakarta serta Teguh Santoso dari DPRD Bantul.

Tampak hadir, sesepuh Partai Golkar DIY di antaranya Najib M Saleh serta Deddy Suwadi SR. (*)