Tragedi Sempor Jangan Terulang, Sekolah Perlu Pahami Risiko Bencana

Tragedi Sempor Jangan Terulang, Sekolah Perlu Pahami Risiko Bencana

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --  Kegiatan susur Sungai Sempor yang berujung petaka menelan korban jiwa sepuluh pelajar SMPN 1 Turi Sleman, Jumat (21/2/2020) silam, hendaknya dijadikan pelajaran bagi semua pihak, khususnya sekolah-sekolah di Provinsi DIY. Semua perangkat sekolah perlu memperoleh pemahaman mengenai risiko bencana.

"Sekolah perlu mengajarkan kesadaran risiko bencana sehingga semua stakeholder mulai dari siswa, guru dan tenaga pembantu sekolah mempunyai kesadaran dan kesiapan menghadapi kecelakaan dari faktor bencana  yang setiap saat  mengintai kita," ungkap Rany Widayati, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DIY.

Kepada wartawan di DPRD DIY, Senin (24/2/2020), selain menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban agar diberikan kekuatan dan ketabahan menerima cobaan ini, dia juga menyesalkan atas terjadinya musibah tersebut.

"Sungguh sangat ironis, kegiatan yang seharusnya meenumbuhkan keberanian dan kemandirian siswa melalui kegiatan Pramuka justru menjadi petaka bagi siswa," kata dia.

Kecelakaan tersebut sejatinya bisa dihindari oleh pihak-pihak terkait yaitu sekolah maupun pembina Pramuka. Sangat disayangkan apabila kegiatan tersebut tidak memperhatikan faktor cuaca mengingat tingginya curah hujan.

"Kerentanan terhadap faktor risiko bencana perlu menjadi perhatian dari semua pihak yang akan melaksanakan kegiatan yang berisiko tinggi terjadinya kecelakaan," ujar Rany.

Fraksi Partai Golkar DPRD DIY berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan menjadi pembelajaran bagi bagi semua khususnya pihak-pihak yang akan melakukan kegiatan yang mempunyai kerentanan tinggi terjadinya kecelakaan karena faktor cuaca.

Mereka perlu menyadari dan memperhatikan risiko bencana yang akan terjadi karena faktor cuaca yang sedang terjadi. Seperti diketahui, tragedi di Sungai Sempor itu menelan sepuluh korban meninggal dunia. Semua korban yang meninggal merupakan pelajar putri. (sol)