Ikuti Kompetisi Secara Daring, Tim Bimasakti UGM Raih Juara

Ikuti Kompetisi Secara Daring, Tim Bimasakti UGM Raih Juara

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Tim Bimasakti Racing Team UGM kembali berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang perlombaan internasional Formula Student SAE Australasia 2020. Pada kompetisi yang digelar pada tanggal 11-16 Desember 2020 lalu, Tim Bimasakti berhasil membawa pulang penghargaan berupa peringkat tiga dalam Business Event Category.

Capaian itu membuatnya menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang memperoleh penghargaan. Padahal berbagai tahap dan proses lomba digelar secara daring di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kami mempersiapkan mobil lebih baik dalam satu tahun ini, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19. Tim juga harus mempersiapkan banyak hal dari berbagai sektor, dari materi presentasi hingga fasilitas yang digunakan demi kelancaran di perlombaan Formula Student SAE 2020 yang diselenggarakan secara daring. Selain itu, kami juga bersaing dengan partisipan dari berbagai tim mahasiswa manca negara lainya, seperti dari Australia, India, Polandia, dan negara-negara yang lainnya,” ujar Iqbal Faishal, kapten Tim Bimasakti generasi 10, Minggu (27/12/2020).

Menurut mahasiswa Teknik Mesin UGM angkatan 2017 ini, prestasi tim tahun ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh anggota tim yang telah mempersiapkan semuanya kurang lebih selama satu tahun. Selain itu, prestasi tersebut membuktikan bahwa Tim Bimasakti tetap bisa mengukir prestasi walaupun dihadang oleh pandemi Covid-19.

Dalam ajang Formula Student SAE Australasia 2020 ini, perjuangan Tim Bimasakti dimulai dari tahap Design Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti diharuskan mempresentasikan desain dari mobil yang telah dibangun dalam satu tahun terakhir ini. Hasil akhir dari tahap ini menjadikan desain mobil Tim Bimasakti berhasil meraih posisi 9 besar dengan perolehan total poin sebesar 112,64.

Perjuangan Tim Bimasakti dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu Cost Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti diharuskan mempresentasikan proses manufaktur dari mobil yang efektif dengan cost atau biaya seminimal mungkin. Hasil akhir dari tahap ini menunjukkan Tim Bimasakti berhasil mendapatkan posisi 4 besar dengan poin sebesar 82 dan hanya terpaut 3 poin dari posisi 3 besar.

Kemudian, perjuangan Tim Bimasakti dilanjutkan pada tahap Business Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti UGM mengangkat tema yang bertujuan untuk merevolusi industri balap formula di Indonesia. Dalam tahap ini pula, ide utama yang dibawakan oleh Tim Bimasakti adalah penyediaan akademi bagi racer dan engineer muda, khususnya bagi tim FSAE dan juga mahasiswa Teknik Mesin di Indonesia.

Dalam tahap ini, Tim Bimasakti berhasil membawa pulang penghargaan peringkat 3. Penghargaan ini mejadikannya menduduki peringkat 5 besar secara keseluruhan di ajang perlombaan internasional Formula Student SAE Australasia 2020.

“Prestasi yang telah diperoleh dari perlombaan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi Tim Bimasakti untuk terus berprestasi dan membawa pulang lebih banyak penghargaan. Tentunya, hal itu tak lain demi membanggakan nama alma mater serta Indonesia tercinta,” jelasnya. (*)