Hujan Deras Disertai Angin Kencang Mengakibatkan Pohon Tumbang dan Saluran Tersumbat Sampah
Bahkan rumah kosong di dekat pohon itu rusak pada bagian depan akibat tertimpa dahan.
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Klaten, Minggu (28/1/2024) sore, mengakibatkan pohon tumbang dan saluran irigasi tersumbat sampah.
Di Desa Bonyokan Kecamatan Jatinom tepatnya sebelah timur Koramil Jatinom ke arah Karanganom, sebuah pohon munggur di pinggir jalan roboh diterjang angin.
Robohnya pohon berumur puluhan tahun itu mengakibatkan arus lalu lintas dari Jatinom ke arah Karanganom maupun sebaliknya sempat lumpuh total.
Bahkan rumah kosong di dekat pohon itu rusak pada bagian depan akibat tertimpa dahan.
Petugas Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU PR Kabupaten Klaten dan warga membersihkan sampah yang menumpuk di bawah jembatan Desa Ngabeyan Karanganom Klaten. (masal gurusinga/koranbernas.id)
"Kejadiannya kemarin (Minggu) sore sekitar pukul 15:30. Hujan disertai angin kencang. Lalu lintas juga sempat ditutup beberapa saat lamanya," kata Andy Setyawan, petugas UPTD DPU wilayah Jatinom, Senin (29/1/2024) di lokasi.
Andi menambahkan, pada Minggu (28/1/2024) sore petugas dari BPBD Kabupaten Klaten sudah ke lokasi. UPTD DPU wilayah Jatinom melanjutkan membersihkannya pada Senin (29/1/2024).
Sejumlah personel dari UPTD DPU wilayah Jatinom bekerja membersihkan pohon yang tumbang dan daun yang masih menumpuk di pinggir jalan. Mereka membawa hand shaw dan satu unit mobil pick up.
"Pohonnya kami bawa ke kantor," ujar Andy Setyawan menambahkan.
Bagian depan rumah kosong di kawasan Bonyokan Jatinom yang rusak tertimpa pohon tumbang. (masal gurusinga/koranbernas.id)
Di tempat terpisah, tepatnya di bawah jembatan Desa Ngabeyan Kecamatan Karanganom juga ada saluran yang tersumbat sampah.
Sejumlah petugas DPU PR Kabupaten Klaten bersama warga sekitar bergotong-royong menyingkirkan sampah tersebut agar saluran kembali berfungsi normal.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU PR Kabupaten Klaten, Darminta, menyatakan benar hal itu dan meninjau langsung kegiatan di lapangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Klaten, Suryanto, mengatakan untuk kawasan sungai sebenarnya tanggung jawab Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWS).
Mengingat lokasinya di Klaten, pihak SDA DPU PR Klaten ikut membersihkan sampah yang ada di sungai. (*)
