Cadangan Beras Bulog Kebumen untuk Program Bantuan Pangan Mencapai 3.800 Ton

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Cadangan beras Bulog yang ada di Gudang Bulog Selang Kebumen untuk program Bantuan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencapai 3.800 ton. Cadangan sebesar itu mencukupi untuk memenuhi program bantuan pangan beras hingga Februari 2024.

"Kebutuhan bantuan pangan beras di Kebumen sebulan setara 1.381.050 kg," kata Sidik Sugiarto, Kepala Gudang Bulog Selang Kebumen kepada koranbernas.id, Senin (29/1/2024).

Menurut dia, bantuan pangan beras untuk 131.805 PBP (Penerima Bantuan Pangan) di Kebumen mulai disalurkan, Selasa (30/1/2024).

"Pengangkutan beras dari Gudang Bulog ke PBP menjadi tanggung jawab PT Pos Indonesia," kata Sidik. Dengan persediaan 3.800 ton penyaluran bantuan pangan beras untuk dua bulan aman.

Sidik mengungkapkan, stok beras di Gudang Bulog Kebumen, bukan hasil pengadaan beras yang menyerap beras petani Kebumen.

ARTIKEL LAINNYA: Sultan Dukung Program Penyaluran Beras Bantuan Pangan

Harga beras medium dan gabah kering giling (GKG) di pasaran yang lebih tinggi dibandingkan harga beli pemerintah, salah satu kendala mitra Bulog kesulitan menyerap beras dari petani di Kebumen. "Barangnya sudah tidak ada, harga di pasaran lebih tinggi," kata Sidik.

Harga beli pemerintah untuk beras medium Rp 9.950 per kg, harga gabah kering giling Rp 6.300 per kg. Sekarang harga GKG di pasaran mencapai Rp 8.000 per kg, sedangkan harga beras kualitas medium lebih dari Rp 12.000 per kg.

Untuk mencukupi program bantuan pangan beras, menurut dia, Gudang Bulog Kebumen menerima kiriman dari Kanwil/Divisi Regional Bulog Jateng. Hingga akhir Februari 2024 cadangan beras berdasarkan pasokan dari Bulog Jateng sejumlah 3.800 ton.

Informasi yang diperoleh koranbernas.id dari Dinas Pertanian Pangan Kebumen, penyaluran bantuan pangan beras hari pertama Selasa (30/1/2024) untuk PBP di Kecamatan Kebumen, Padureso, Mirit dan Gombong. Penyaluran untuk PBP jatah Januari 2024, terakhir 6 Februari 2024. (*)