Sultan Dukung Program Penyaluran Beras Bantuan Pangan

Sultan Dukung Program Penyaluran Beras Bantuan Pangan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tentang program penyaluran beran bantuan pangan di Bulog Purwomartani Kalasan Sleman, Senin (29/1/2024). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendukung program penyaluran beras bantuan pangan. Porgram ini, katanya, merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

Sultan juga menekankan bahwa program beras bantuan pangan ini sangat penting untuk disalurkan ke masyarakat, sebagai upaya pemerintah untuk menahan laju kenaikan harga beras.

Saya rasa sangat penting keberadaan program penyaluran beras bantuan pangan ini, karena selain bermanfaat bagi masyarakat, hal ini juga merupakan upaya untuk menahan laju harga yang ada saat ini,” jelas Sultan usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pengecekan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan penyaluran beras bantuan pangan ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sleman yang diselenggarakan di Gudang Bulog Purwomatani Kalasan, Senin (29/1/2024) sore.

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan,  bahwa saat ini pemerintah tengah bersiap untuk melakukan penyerapan beras yang berasal dari dalam negeri. Arief menegaskan bahwa penyerapan beras dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional merupakan prioritas pemerintah agar harga di tingkat petani tetap terjaga.

“Jadi BPS sudah memberikan Kerangka Sample Area di bulan Maret nanti produksi beras sebanyak 3,5 juta ton. Itu artinya sudah melebihi kebutuhan nasional sebanyak 2,5 juta ton. Dan perlu saya sampaikan, beras impor ini akan di stop pada saat panen raya tiba sehingga harga di tingkat petani bisa tetap baik,” jelas Arief.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi menjelaskan bahwa program beras bantuan pangan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kemampuan daya beli masyarakat yang rentan terdampak kenaikan harga pangan. Dirinya menekankan bahwa dengan adanya penyaluran beras bantuan pangan ini diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki pos anggaran untuk membelanjakan keperluan rumah tangga lainnya.

Program Bantuan Pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki anggaran untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga lainnya, tutur Purnomo.

Salah satu warga yang menerima bantuan pada kegiatan ini, Darmi (63 th) warga desa Juwangen Kelurahan Purwomatani yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual gorengan mengungkapkan bahwa dirinya merasa terbantu setiap kali menerima beras bantuan pangan ini.

Darmi juga memiliki harapan agar program beras bantuan pangan ini bisa terus berlangsung karena program ini membantu keluarganya untuk meringankan beban pengeluaran pokok setiap bulannya.

Alhamdulillah saya mendapatkan beras Bantuan Pangan beberapa bulan ini, saya sekeluarga terbantu sekali dengan adanya program ini. Uang yang tadinya buat beli beras bisa saya gunakan untuk modal daya dan keluarga berjualan gorengan," katanya. (*)