Kapal Hancur, Tiga Nelayan Hilang di Pantai Ngitun

Kapal Hancur, Tiga Nelayan Hilang di Pantai Ngitun

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Diduga karena kapal mengalami kerusakan, 3 orang nelayan dilaporkan hilang di kawasan Pantai Ngitun wilayah Kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus Gunungkidul.

Sebanyak 3 orang nelayan dilaporkan hilang sejak Jumat (29/4/2022) lalu. Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul hingga kini masih terus berupaya melakukan pencarian.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko pada wartawan Senin (2/5/2022) mengatakan ketiga nelayan ini bernama Anggi Pratama (19), Riki (21), dan Hendra (23). Dua yang terakhir diketahui beralamat Cilacap, Jawa Tengah, sedangkan Anggi merupakan warga Girisubo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tambah.Sunu, ketiganya berangkat sejak Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka berangkat dari Pantai Sendang Biru, Malang, Jawa Timur. "Ketiganya bermaksud berlayar menuju Cilacap, Jawa Tengah," jelasnya.

Sunu mengatakan, ketiga nelayan ini sempat melakukan kontak dengan Poniman (55), nelayan asal Girisubo. Kontak terakhir dilakukan pada Jumat (29/4/2022) pukul 02.45 WIB.

Sat itu salah satu dari mereka melapor, jika kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan utamanya panas pada mesin. Mereka pun bermaksud mendinginkan mesin di tengah perairan Pantai Baron. "Namun beberapa saat kemudian mereka sudah tidak bisa dihubungi lagi," tambah Sunu.

Dengan masalah ini, Poniman langsung melapor ke anggota SAR di Pantai Sadeng, Girisubo. Tim SAR langsung bergerak melakukan upaya pencarian, dibantu oleh nelayan.

Penyisiran dilakukan ke arah barat dari Pantai Sadeng. Setibanya di Tebing Umbul, ditemukan serpihan puing kapal yang memunculkan dugaan bahwa ketiga nelayan hilang di kawasan tersebut. "Serpihan ini diduga kuat berasal dari kapal yang hilang kontak," katanya.

Hingga informasi ini diberikan, ketiga nelayan yang hilang belum berhasil ditemukan. Tim SAR pun masih terus melakukan upaya pencarian.(*)