Kartu Sembako Mulai Dibagikan ke Warga

Kartu Sembako Mulai Dibagikan ke Warga

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kementerian Sosial RI membuat berbagai langkah untuk menanggulangi dampak virus Corona atau Covid-19. Salah satunya lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) program sembako. Untuk Kabupaten Bantul, distribusi kartu sembako mulai dilakukan Senin (27/4/2020).

"Hari ini saya melakukan monitoring untuk pembagian kartu sembako. Di sini penerima adalah 1.088 KK," kata Drs Helmi Jamharis MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, kepada koranbernas.id, usai melakukan monitoring di Kecamatan Bantul.

Sedangkan untuk seluruh Bantul, total penerima manfaat adalah 20.469 KK. Mereka adalah KK miskin yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) yang belum pernah menerima bantuan sembako.

"Jadi nama penerima by name-nya berbeda dengan program lain seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga tidak ada penumpukan bantuan," katanya.

Atau, lanjutnya, juga bansos tunai dampak Covid-19 yang sebentar lagi juga digulirkan. Sebab jika bantuan sampai menumpuk, sementara ada yang tidak kebagian, tentu akan menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.

Adapun besaran kartu sembako, lanjut Sekda, adalah Rp 200.000 per bulan dan mulai bisa dicairkan akhir bulan ini di toko yang telah ditentukan. Penerima kartu sembako bisa berbelanja seusai yang diinginkan, berupa kebutuhan pokok sehari-hari.

Bantuan akan dicairkan setiap bulan hingga Desember mendatang atau selama sembilan bulan.

"Kita berharap pembagian kartu ini tidak menimbulkan keributan di masyarakat karena ada juga masyarakat yang belum menerima," katanya.

Dalam pendistribusian, tambah Sekda, dilakukan dengan melaksanakan protokol penanganan Covid-19, yakni menjaga jarak, cek suhu tubuh dengan thermo gun, memakai masker, cuci tangan dengan sabun serta memakai hand sanitizer.

Diharapkan juga saat memanfaatkan kartu sembako untuk belanja di warung atau toko, warga tidak berjubel dan tetap mempertimbangkan protokol Covid-19.

"Untuk distribusi kartu akan dilakukan hingga 30 April mendatang," kata Sekda. (eru)