Lagi, 15 Orang Terkonfimasi Covid - 19 Tanpa Gejala Klinis
KORANBERNAS.ID.KEBUMEN—Jumlah kasus terkonfirmasi Covid -19 di Kabupaten Kebumen bertambah 17 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 15 orang menjalani isolasi di rumah mereka di Kebumen, karena tidak ada gejala kilinis Covid -19 (asimtomatik ) dan satu orang sudah pulang di Jakarta.
Satu pasien merupakan guru yang berasal dari Purworejo. Pasien ini mengajar di Kecamatan Mirit, Kebumen. Dengan tambahan 17 kasus baru maka jumlah kasus terkonfirmasi Covid -19 di Kebumen hingga Jumat (14/8/202) menjadi 130 orang.
Informasi yang dihimpun koranbernas.id dari Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid -19 Kebumen, Cokro Aminoto, SIP.MKes dan laman corona.kebumenkab.go.id, Jumat (14/8/2020) sore menyebutkan, ke-15 orang terkonfirmasi terdiri dari warga Kecamatan Puring 5 orang, Buluspersantren 3 orang, warga Kebumen dan Prembun masing masing 2 orang. Warga Kecamatan Klirong, Sruweng dan Kutowinangun masing masing satu orang.
“Kasus baru hasil penelusuran kasus terkonfirmsi sebelumnya, “ kata Cokro Aminoto.
Mereka pernah kontak dengan terkonfirmasi Covid -19. Kasus sebelumnya berasal dari klaster tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan Dari penulurusan kedua klaster itu, mereka yang kontak erat langsung dilakukan swab.
Namun berdasarkan ketentuan baru Kementerian Kesehatan, orang terkonfirmasi Covid -19 tanpa gejala klinis, bisa dirawat di rumah penderita dengan isolasi.
Mereka tetap berstatus sebagai pasien Covid -19 namun dalam pemantauan tenaga kesehatan terdekat. Hanya orang terkonfirmasi dengan gejala klinis Covid - 19, seperti batuk, sesak nafas, demam lebih dari 38 derajat, yang dirawat di rumah sakit rujukan lini II atau rumah sakit rujukan Lini III yang pertama kali merawat.
Gugus Tugas PP Covid -19 Kebumen, menurut Cokro Aminoto, agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Menjaga jarak paling dekat satu meter, selalu mengenakan masker jika keluar rumah ditempat umum, serta sering cuci tangan dengan sabun. (yve)