Pedagang Pasar Meninggal Positif Covid-19, Pemkab Akan Swab Massal

Pedagang Pasar Meninggal Positif Covid-19, Pemkab Akan Swab Massal

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Warga yang terkonfirmasi positif di Gunungkidul dalam beberapa hari terakhir ini terus bertambah. Bahkan, seorang pasien positif Covid-19 yang merupakan pedagang di Pasar Argosari Wonosari meninggal dunia, Kamis (17/12/2020) malam, akibat virus tersebut dan adanya penyakit penyerta lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr Dewi Irawati, membenarkan adanya seorang pedagang di Pasar Argosari Wonosari meninggal dunia dengan kondisi positif Covid-19. Kendati demikian, pedagang tersebut sudah sakit dan lama tidak berdagang.

“Kami masih menggali informasi siapa siapa saja yang kontak langsung. Yang jelas, yang bersangkutan sudah lama tidak berjualan di pasar,” katanya, Jumat (18/12/2020).

Dengan semakin merebaknya pandemi Covid-19, maka pihak Dinas Kesehatan terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan penerapan protokol kesehatan. Bahkan hal ini perlu menjadi perhatian agar terus dilakukan.

“Jangan sampai lengah. Kita perlu menyadari bersama tentang pencegahan penularan Covid ini,” tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, juga membenarkan adanya pedagang pasar yang meninggal dunia dan berstatus positif Covid-19. “Kalau jelasnya informasi yang kami dapat, pedagang pasar lantai dua tersebut sudah lama tidak berjualan,” kata Johan.

Meskipun begitu, apabila nantinya terdapat hasil tracing positif bagi pedagang pasar, menurutnya, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan swab masal. Sejauh ini pihaknya terus menekankan upaya preventif di Pasar Argosari.

“Seperti misalnya penggunaan masker bagi pengunjung dan pedagang. Kami punya CCTV, seandainya ada di lokasi tidak patuh pasti kami ingatkan dengan pengeras suara,” ucapnya. (*)