Baju Terbelit Rantai, Pasutri Hendak Silaturrahmi Terpelanting dari Motornya
KORANBERNAS.ID, PURBALINGGA -- Ini peringatan bagi wanita yang mengenakan baju panjang saat diboncengkan sepeda motor, agar lebih berhati-hati. Jangan sampai kejadian yang menimpa Sutono (40) yang memboncengan isterinya, Titi Fatonah (21), keduanya warga Desa Sumingkir RT 4/ RW 9, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, terulang kembali.
Pasangan suami isteri yang hendak silaturahmi pada hari pertama Lebaran, Senin (2/5/2022), justru harus menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Goeteng Taroenadibrata Purbalinga, karena kecelakaan. Penyebabnya, baju panjang yang dikenakan Titi Fatonah membelit rantai sepeda motor, hingga keduanya jatuh terpelanting membentur aspal di jalan raya Desa Kejobong, Kecamatan Kejobong, Purbalingga.
Kapolsek Kejobong Purbalingga, Iptu Supriyanto, mengatakan kecelakaan lalu lintas tunggal menimpa sepeda motor jenis Yamaha Vega R bernomor polisi R-5078-DA. Kecelakaan terjadi di jalan raya Desa Kejobong, Senin (2/5/2022) pukul 11.45 WIB. Sedianya, Sutono yang memboncengkan isterinya hendak silaturrahmi ke rumah saudaranya di daerah Bukateja, Purbalingga.
"Namun naas, di tengah perjalanan, baju panjang yang dikenakan pembonceng membelit rantai sepeda motor. Akibatnya, pengendara tak mampu menguasai laju sepeda motor, hingga jatuh terpelanting membentur aspal. Keduanya mengalami luka serius," ujar Iptu Supriyanto.
Kapolsek menambahkan, setelah kejadian dua korban dibawa ke Puskesmas Kejobong untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Pengendara motor mengalami luka pada bagian kaki dan tangan kanan. Sedangkan pemboncengnya mengalami luka memar pada dahi, lecet pipi kanan, sobek bibir, tangan dan kaki lecet.
"Akibat luka yang diderita, keduanya serius, kemudian dirujuk ke RSUD Goetheng Taroenadibrata untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara sepeda motor. Apabila memakai pakaian jenis panjang sebaiknya diatur agar tidak masuk ke rantai sepeda untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi. (*)