Hingga Empat Hari, Dua Pelajar yang Terseret Ombak Belum Ditemukan
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hingga Sabtu (4/1/2020) sore atau hari keempat kecelakaan laut di Pantai Laguna Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, tim pencari dan penolong belum menemukan dua orang korban. Pencarian dengan menyusuri pantai hingga radius 6 km dari tempat kejadian.
Dua pelajar korban kecelakaan laut pada Rabu (1/1/2020) pagi adalah Fadlun Ali Fatah (18) asal Desa Mangunranan Kecamatan Mirit Kebumen dan Zam Zam (16) warga Desa Mrinen Kecamatan Kutowinangun Kebumen. Kedua korban hanyut terseret ombak saat mandi di Pantai Lembu Purwo bersama temannya.
Pencarian selama empat hari dilakukan oleh Tim Gabungan TNI, Polri bersama Basarnas Cilacap dan Relawan BPBD Kabupaten Kebumen serta masyarakat. Pencarian terkendala cuaca dan ombak yang cukup besar.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kepala Satuan Polisi Air Polres Kebumen Iptu Kawan Panjaitan mengatakan, tim gabungan pencari dan penolong yang berjumlah 80 orang masih terus berupaya melakukan pencarian di beberapa lokasi.
“Pencarian yang kita lakukan dengan cara menyisir sepanjang pesisir dengan sepeda motor dan berjalan kaki dalam radius 3 km ke arah barat dan 3 km ke arah timur dari tempat kejadian," ujar Kawan Panjaitan.
Upaya lain menyebar informasi ke nelayan, pemancing dan pengunjung wisata bila menemukan agar segera melaporkan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Eko Widianto yang juga Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kebumen kepada koranbernas.id, Jumat (3/1/2020) menjelaskan, pencarian selain melibatkan tim dari Kebumen juga koordinasi dengan Basarnas DIY.
Tim Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian dua orang korban kecelakaan laut di Pantai Jetis Kabupaten Purworejo. Kedua tim saling mencari 4 korban dengan cara yang sama menyusuri pantai. (sol)