Hanya Tamu dengan Suhu Tubuh Normal Boleh Masuk Hotel

Hanya Tamu dengan Suhu Tubuh Normal Boleh Masuk Hotel

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Meskipun di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah belum ditemukan pasien positif  terpapar Covid-19, namun bisnis perhotelan dan restoran di kabupaten ini terkena dampaknya.

Penurunan okupansi hotel sangat terasa ketika pemerintah membatasi bahkan menunda kegiatan yang mengundang banyak orang.

General Manager Meotel Kebumen, Indrianto Kurniawan, kepada koranbernas.id, Kamis (19/3/2020), mengungkapkan kehilangan pendapatan disebabkan kegiatan di hotel bintang tiga itu ditunda. “Sejak 3 Maret 2020 sampai sekarang kehilangan pendapatan kami Rp 400-an juta,“ kata Indrianto  Kurniawan.

Di tengah menurunnya okupansi, manajemen melakukan peningkatan higienitas dan promosi kesehatan di dalam hotel. Misalnya setiap pengunjung dan karyawan diperiksa suhu tubuhnya.

Tempat-tempat yang sering disentuh pengunjung dibersihkan dengan disinfektan serta menyediakan hand sanitizer di beberapa tempat.

Upaya pencegahan penularan Covid-19 diharapkan akan mempengaruhi peningkatan bisnis hotel dan restoran di Kebumen.

Hingga sekarang belum ditemukan pengunjung, vendor dan karyawan hotel suhu tubuhnya lebih dari  37 derajat Celsius. Jika ditemukan dilaporkan Dinas Kesehatan untuk dirujuk ke rumah sakit. Hanya pengunjung dengan suhu tubuh normal yang boleh masuk  hotel.

 Meski belum ada suspect Covid-19, menurut Indrianto, pihaknya sudah menyurati  Dinas Kesehatan Kebumen agar menyiagakan tenaga medis, jika sewaktu-waktu ditemukan seseorang suhu tubuhnya lebih 37 derajat. Ketika ditemukan dilaporkan Dinas Kesehatan Kebumen agar dirawat.

“Petugas kesehatan yang punya kompetensi dan tugas melakukan evakuasi untuk dirujuk ke rumah sakit,“ kata Indrianto.

Dia berharap Pemkab Kebumen menerbitkan dan menyebarluaskan informasi semacam protokol kesehatan yang harus dijalankan kalangan bisnis. (sol)