Pastikan Semua Komputer Disemprot Disinfektan

Pastikan Semua Komputer Disemprot Disinfektan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kamis (19/3/2020), Bupati Sleman Sri Purnomo beserta jajarannya memantau SMKN 1 Depok dan SMK Penerbangan AAG Adisutjipto. Ini dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar.

Sri Purnomo mengapresiasi pihak sekolah yang mampu mengkondisikan pelaksanaan ujian di tengah ancaman wabah virus Corona yang melanda berbagai negara. Dua sekolah itu telah melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan siswa sesaat sebelum ujian. “Ada tiga kelas di SMKN 1 Depok dan enam kelas SMK Penerbangan. Alhamdulillah semua sehat,” ucapnya.

Sebagai langkah pencegahan, dia berharap saat UNBK SMA yang akan dilaksanakan 30 Maret sampai 2 April 2020 semua siswa diperiksa kesehatannya, seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun, penyemprotan desinfektan dan memakai hand sanitizer.

“Kami harap pihak sekolah melaksanakan protap WHO terkait penanggulangan virus Corona ini,” ungkapnya.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Sleman, Priya Santosa, menjelaskan sekolah yang melaksanakan UNBK telah mengikuti protap dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) terkait penanganan Covid-19.

Selain memeriksa suhu badan siswa, sarana prasarana ujian seperti perangkat komputer harus dipastikan bersih serta disemprot disinfektan terlebih dahulu sebelum dimulainya sesi ujian. “Bagi siswa yang kesehatannya kurang baik akan ada ujian susulan pada 7 sampai 8 April,” jelasnya.

Priya menambahkan terdapat 56 sekolah yang melaksanakan UNBK SMK di Kabupaten Sleman dengan jumlah siswa 7.195 orang. (sol)