Festival Gamelan Bakal Meriahkan Yogyakarta

Festival Gamelan Bakal Meriahkan Yogyakarta

KORANBERNAS.ID -- Komunitas Gayam 16 dan Dinas Kebudayaan DIY kembali bersinergi menyelenggarakan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF)yang ke-24. Festival internasional ini mewadahi pertemuan pemain dan pecinta gamelan di seluruh dunia.

Program Director YGF, Ari Wulu, Rabu (14/8/2019) mengungkapkan, tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. YGF diselenggarakan di Plaza Ngasem Yogyakarta sebagai main venue, dan beberapa venue lainnya sebagai rangkaian acaranya.

New Gamelan dipilih sebagai tema YGF tahun ini. Gamelan baru bukan hanya dipandang dari sisi penyajian dengan gaya atau cara baru, melainkan merespon perkembangan tren sekarang yang harus mampu beradaptasi dengan jamannya, Gamelan dipandang dari segi spirit harus mampu berinovasi untuk bisa diterima pada jaman sekarang.

Festival gamelan tahunan diselenggarakan di beberapa venue. Ini dia jadwalnya:

Gaung Gamelan yang bertajuk “Gending” akan diselenggarakan pada Senin, 19 Agustus 2019 di Kawasan 0 Kilometer Yogyakarta, pada pukul 15.00 sd selesai.

Rembug Budaya. Diskusi terbuka dengan tema “New Gamelan anyone?” yang akan diselenggarakan hari Selasa, 20 Agustus 2019, di berlokasi di Museum Wayang Ukur, Tamansiswa Yogyakarta, pada pukul 15.00 sd Selesai.

Lokakarya. “Bikin sendiri gamelanmu” menjadi tema lokakarya tahun ini yang bekerja sama dengan limbah bunyi, sebuah komunitas musik yang memanfaatkan limbah untuk berkesenian. Loka karya ini akan berlangsung pada Rabu, 21 Agustus 2019, pukul: 15.00 sd selesai berlokasi di Komunitas Gayam16, Mantrigawen Yogyakarta.

Pagelaran. Sebagai puncak acaranya Pagelaran Yogyakarta Gamelan Festival 2019 akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut yang berlokasi di Plaza Ngasem pada tanggal 22-24 Agustus 2019 dimulai pukul 19.00 WIB setiap harinya. Beberapa penampil dalam dan luar negeri ikut ambil bagian pada pagelaran ini diantaranya adalah; Show Seki (Japan), Celia Huet & Friends (France & Yogyakarta), Levin Zimmermann & Friends (Germany & Yogyakarta), Si Paningkah (Solo) Musik Tradisional SMPN 6 (Jepara), Putro Hargo Kawedhar (Bantul), Omah Cangkem (Bantul), Klub Sariswara (Yogyakarta), CSGK (Gunung Kidul), Gasita UGM (Yogyakarta).(yve)