Empat Tenaga Medis Kebumen Positif Covid-19, Ini Dugaan Penyebabnya

Empat Tenaga Medis Kebumen Positif Covid-19, Ini Dugaan Penyebabnya

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kebumen hingga Selasa (5/5/2020) mengumumkan sudah ada 4 tenaga medis di Kabupaten Kebumen positif Covid-19. Mereka adalah perawat yang bertugas di Rumah Sakit dr Soedirman (RSDS) Kebumen dan Puskesmas.

Seorang perawat di Bangsal Kenanga, bangsal perawatan pasien Covid-19 di RSDS Kebumen, sudah sembuh. Tiga lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat. Ada beberapa dugaan penyebab 3 perawat dan satu dokter terinfeksi virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, dr A Dwi Budi Satrio Mkes, kepada koranbernas.id, Rabu (6/5/2020), berpendapat kemungkinan pertama ada pasien yang tidak jujur dalam memberi keterangan ketika surveilans kesehatan di instalasi kesehatan. Misalnya, sebenarnya sakit flu tapi mengaku sehat, atau pernah bepergian ke daerah pandemik/zona merah tapi mengaku tidak bepergian.

Kemungkinan kedua, tenaga medis sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang cukup aman seperti masker, pelindung mata, sarung tangan, tapi pada saat tertentu yang tidak disadari, membuka dan menutup APD saat melayani pasien yang kemungkinan terpapar Covid-19.

Kemungkinnan lain, waktu di luar tugasnya sebagai tenaga medis berhubungan atau kontak erat dengan penderita Covid-19 yang belum memperoleh konfirmasi, karena Orang Tanpa Gejala (OTG). OTG ini belum menjalani skrining kesehatan, dari suhu tubuh, gejala klinis, rapid test, hingga pengambilan swab jika rapid test reaktif.

“Tiga kemungkinan ini menjadi penyebab tenaga medis positif Covid-19,“ kata Budi Satrio.

Budi mengingatkan, tenaga medis di Puskesmas sebaiknya memperhatikan ketiga hal itu. Penggunaan APD di Puskesmas atau praktik mandiri, seperti masker bedah, pelindung mata, pelindung muka, dan sarung tangan, sebenarnya sudah memadai untuk mencegah percikan air liur penderita Covid-19 masuk melalui hidung, mulut dan mata.

Pengunaan APD tambahan, seperti baju hazmat dan sepatu boot, lebih tepat diperuntukkan bagi tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Bantuan APD

Sebagai wujud simpati dan demi keselamatan tenaga medis lebih baik, Komunitas Sedulur Kebumen, Rabu (6/5/2020), menyerahkan bantuan APD kepada 34 Puskesmas di Kabupaten Kebumen. Menurut ketua komunitas Sedulur Kebumen, Sugeng Budiawan, bantuan berupa 1.000 baju APD, 500 masker dan 500 pelindung muka.

“Secara simbolis bantuan kami serahkan kepada Bupati Kebumen,“ kata Sugeng Budiawan.

Distribusi bantuan langsung kepada Kepala UPT 34 Puskesmas, agar bisa segera dimanfaatkan. (eru)