Kasus Konfirmasi Covid-19 Bertambah 30, Terbanyak Klaster Keluarga

Kasus Konfirmasi Covid-19 Bertambah 30, Terbanyak Klaster Keluarga

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kebumen bertambah 30 orang. Jumlah itu tertinggi sejak ada konfirmasi Covid-19 di Kebumen pertengahan Maret 2020.

Dari 30 kasus itu, 28 orang tanpa gejala/asimtomatik, sebagian besar dari klaster keluarga. Terbanyak di Kecamatan Rowokele.
 

"Bersamaan dengan hasil 30 konfirmasi, gugus tugas menerima laporan hasil swab negatif 165 orang," kata Cokro Aminoto, Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen dalam siaran pers yang diterima koranbernas.id, Sabtu (5/9/2020) pagi.

Penambahan 13 kasus konfirmasi di Rowokele berasal dari penularan Covid-19 sebelumnya yang melakukan isolasi mandiri di rumah pasien.
 

Humas gugus tugas, Kusbiyantoro, beberapa waktu lalu kepada koranbernas.id menjelaskan, ada rencana pasien Covid-19 asimtomatik menjalani karantina di poli Penyakit Paru-paru Kebumen. Mereka tidak lagi dijemput dan dirawat di rumah sakit rujukan.
 

Namun rencana itu belum berjalan. Gugus tugas hanya menerapkan isolasi di rumah pasien, dengan pengawasan petugas kesehatan terdekat.
 

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, dr Budi Satrio, mengakui bertambahnya konfirmasi Covid-19 klaster keluarga, salah satunya disebabkan tidak dipatuhinya isolasi dan protokol kesehatan. Mereka masih kontak dengan keluarga atau orang terdekatnya.
 

Data laman corona.kebumenkab.go.id yang terakhir diupdate, Jumat ( 4/9/2020) malam, di Kebumen kasus konfirmasi Covid-19 menjadi 246 kasus. Pasien sembuh 168 orang, dirawat di rumah sakit rujukan 22 orang. Pasien menjalani isolasi di rumah pasien 50 orang.

Dari tambahan 30 kasus, hanya 2 orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar Kebumen. Lainnya tertular karena kontak dengan konfirmasi Covid-19 di sekitarnya. (*)