Dukung PMI, FIF Group Donor Darah Massal

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Sebagai upaya mendukung kiprah Palang Merah Indonesia (PMI), FIF Group 1 Yogyakarta menggelar aksi donor darah massal, Rabu (8/4/2021). Secara bergiliran karyawan dan staf FIF Group mendatangi Kantor PMI Cabang Sleman, untuk menghindari kerumunan dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Target peserta 50 orang.

Untuk memenuhi protokol kesehatan, selain terpaksa dilakukan secara bergiliran, seluruh pendonor juga wajib mengenakan masker dan menjaga jarak.

Personal General Service Section Head FIF Group Yogyakarta 1, Andreas Rasdiono, mengatakan, aksi donor darah merupakan kegiatan rutin yang digelar untuk mendukung PMI.

Kegiatan ini juga merupakan perwujudan dari pilar kemanusiaan, yang menjadi salah satu pilar dari program Corporate Social Responsibility (CSR) FIF sebagai salah satu anak perusahaan Astra.

Andre mengatakan, selain aksi donor darah, untuk pilar kesehatan pihaknya menggelar kegiatan posyandu, cek kesehatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas. Sedangkan pilar pendidikan, digelar pelatihan bagi kalangan pendidik atau guru.

“Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami ingin keberadaan unit-unit usaha kami ikut memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Bagian Pengerahan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Cabang Sleman, Suraji, menyambut baik kegiatan donor darah yang dilakukan FIF Group.

Kontribusi atau dukungan dari semua pihak, termasuk pihak swasta, sangat penting artinya bagi PMI, untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Suraji mengatakan, belakangan permintaan kantong darah terus mengalami peningkatan. Bulan Maret 2021, permintaan kantong darah menembus 1.465 kantong, meningkat 30 persen dari Februari 2021.

Untuk mendukung atau mengamankan persediaan, PMI Sleman selama ini menggandeng institusi pemerintah dan swasta, organisasi-organisasi sosial dan politik serta kerja sama dengan komunitas-komunitas keagamaan.

“Menghadapi Ramadan 2021, kami menyiapkan jam operasional pelayanan lebih panjang pada malam hari. Biasanya hingga pukul 20:00, kita perpanjang hingga pukul 22:00. Ini kami lakukan, dengan pertimbangan saat Ramadan biasanya aktivitas donor darah lebih banyak dilakukan malam hari. Tim kami juga akan lebih rajin mendatangi para pendonor ke masjid-masjid usai salat Tarawih,” kata dia. (*)