20 Lulusan Sekolah Menengah Mengikuti Kursus Hospitality

20 Lulusan Sekolah Menengah Mengikuti Kursus <i>Hospitality</i>

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Seluruh peserta kursus Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang dilaksanakan oleh LKP Duta Persada Yogyakarta bisa terserap di Dubai. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Program PKK di Hotel Tara Jalan Magelang, Sleman, Jumat (9/9/2022).

Pimpinan LKP Duta Persada (Duper) Bambang Hario Prabowo mengungkapkan, bahwa pihaknya mendapatkan amanah dari Direktorat Kursus, Dirjen Vokasi, Kemendikbud RI untuk menyelenggarakan Program PKK bagi anak-anak yang kurang mampu jebolan SLTA.

“Sebanyak 20 peserta mengikuti program tersebut berasal dari wilayah sekitar Yogyakarta. Anak-anak bertekad bisa disalurkan kerja ke luar negeri bidang hospitality,” ungkap Bambang Hario.

Lebih lanjut Bambang Hario menjelaskan, sebagai lembaga yang berdiri lebih dari 20 tahun, LPK Duper banyak sekali menghadapi rintangan.

“Melihat semangat dari anak-anak kami yakin cita-cita tersebut bisa tercapai dengan semangat dan kerja keras,” jelas Bambang Hario.

Kasi Kursus dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Anita Sri Madumurti dalam sambutannya mengatakan, bahwa Dikpora Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi Duper sebagai lembaga yang besar masih mau membantu pemerintah untuk menyelenggarakan program subsidi bagi peserta didik yang tidak mampu.

“Ini menunjukkan komitmen Duper dalam ikut mencerdaskan bangsa termasuk kepada golongan orang yang kurang mampu. Semoga menjadi amal baik bagi LKP Duper untuk membantu program pemerintah mengentaskan kemiskinan,” kata Anita.

Anita menambahkan, Duper sebagai lembaga yang sudah besar dan peserta didiknya dari seluruh penjuru nusantara tentunya akan mempertahankan reputasinya sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan terkemuka di Indonesia.

“Alumni Duper sudah banyak diterima di kapal pesiar maupun hotel terkemuka di luar negeri. Tercatat Amerika Serikat, Kanada, Hongkong, Italia, Dubai dan masih banyak lagi negara yang menampung alumni Duper. Pemerintah berharap agar peserta Program Kursus PKK tersebut untuk selalu serius dalam mengikuti pelatihan,” imbuh Anita.

General Manager Tara Hotel Jiman Budiharjo dalam paparannya kepada peserta kursus PKK berharap, yang terpenting adalah selalu mengedepankan attitude yang baik. Sebagai pelayan hotel baik dari GM sampai dengan helper selalu memberikan pelayanan kepada para tamu.

“Duit kita untuk operasional perusahaan tentunya berasal dari tamu. Jadi tamu dari segmen manapun harus dilayani dengan hati. Agar perusahaan tetap bisa survive tentunya selain pelayanan prima juga harus ada inovasi dari hotel agar tamu dapat betah menginap maupun kembali lagi,” pungkasnya.

Kurnia, salah satu peserta Program PKK Kurnia kepada koranbernas.id (9/9/2022) mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan program PKK ini.

"Untuk kursus di LKP yang berkualitas seperti Duper orang tua kami tidak mampu, sehingga program ini menjadi pintu gerbang untuk kesuksesan saya dan bisa membantu keluarga," kata Kurnia.

Program PKK tersebut merupakan sebuah program dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Dirjen Vokasi Kemdikbud RI untuk anak putus sekolah agar dapat bekerja mendapatkan penghasilan. Selama kurang lebih 2 bulan atau setara 200 jam peserta didik dilatih kemudian magang selama 6 bulan agar bisa siap diserap oleh dunia usaha dan industri. (*)