Dosen UMBY Studi Banding ke Thailand
Hasil dari kunjungan tersebut mencakup kesepakatan untuk mengadakan workshop bersama guru dan siswa di Yogyakarta.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pengajaran bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) yang berada di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), menjalin kemitraan dengan Program Studi Liberal Arts di Mae Fah Luang University (MFU) Thailand dan melakukan studi banding ke kampus tersebut, Senin (19/8/2024).
Adapun dosen yang melakukan studi banding dari PBI UMBY adalah Daniel Ari Widhiatama M Hum. Tampak menyambut Dr Nichan Singhaputargun selaku Kepala Divisi Kerja Sama Luar Negeri MFU bersama beberapa staf dari Global Relations Division.
"Kerja sama ini untuk menciptakan inovasi dalam metode pengajaran bahasa Inggris," kata Widarta MM, Kepala Humas UMBY, Selasa (20/8/2024).
Menurut dia, kunjungan ke MFU Thailand membuka kesempatan bagi kedua program studi dan universitas untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan sumber daya.
Workshop
Hasil dari kunjungan tersebut mencakup kesepakatan untuk mengadakan workshop bersama yang melibatkan guru dan siswa di Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Nichan Singhaputargun mengapresiasi inisiatif studi banding ini dan berharap kerja sama antara MFU dan UMBY dapat membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.
Potensi kerja sama yang dibahas mencakup kuliah tamu internasional, pertukaran mahasiswa, penelitian bersama dan pelayanan masyarakat.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap kedepannya dapat berkolaborasi dalam kegiatan yang bermanfaat, seperti pertukaran metode pembelajaran dan workshop mengenai penerapan teknologi di kelas,” katanya.
Selain diskusi akademik, dosen UMBY juga membahas tentang bagaimana masing-masing institusi melaksanakan kegiatan penjaminan mutu.
Produk riset
Selepas itu, pihak Liberal Arts MFU mengajak UMBY untuk mengunjungi berbagai fasilitas di universitas dan prodi, termasuk ruang kelas, perpustakaan, minimarket yang menjual produk riset mahasiswa dan dosen, serta pusat kegiatan mahasiswa (student center). Kunjungan ini memberikan wawasan lebih dalam tentang sistem pembelajaran dan kehidupan akademik di MFU.
Christine Permata Hum selaku dosen dari prodi Liberal Arts MFU menunjukkan minat untuk berkolaborasi dalam penelitian dan program pertukaran dosen.
Langkah selanjutnya, kedua universitas sepakat merancang kegiatan kerja sama yang lebih kongkret, salah satunya menyelenggarakan workshop bersama untuk siswa dan guru di Yogyakarta dengan mengundang Christine Permata sebagai dosen tamu dari MFU.
"Workshop diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris di Yogyakarta. Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Daniel Ari Widhiatama. (*)
