Direktur PDAM Purworejo Bantu Memindahkan Situs Purbakala Lingga dan Yoni ke Museum Batu Mini

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pemerintah Desa (Pemdes) Durensari Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah memindahkan benda bersejarah berupa Situs Lingga dan Situs Yoni ke Museum Batu Mini di desa setempat.

Kedua benda purbakala tersebut ditemukan di pekarangan milik warga, sehingga pemdes setempat melakukan pemindahan ke Museum Batu, dengan tujuan memudahkan pendataan dan kajian sejarah.

Direktur PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, merasa terpanggil untuk membantu Pemdes Durensari memindahkan situs tersebut.

"Saya tergerak untuk turut membantu Pemdes Durensari melestarikan benda bersejarah berupa situs Lingga dan Yoni, dipindahkan ke Museum Batu Desa. Dengan peninggalan benda bersejarah seperti ini, bisa memungkinkan Desa Durensari menjadi desa wisata," terangnya, Kamis (2/11/2023), di ruang kerjanya.

Situs muncul di pekarangan warga, sebelum dipindah ke Museum Batu Mini Desa Durensari. (istimewa)

Dia mengatakan tak hanya di Desa Durensari, desa lainnya juga akan dibantu dalam upaya pelestarian budaya dan benda bersejarah lainnya.

"Di Dusun Durenombo Desa Durensari ada peninggalan sejarah yaitu Nyai Dewi Sinto dan Nyai Sekar Setaman berupa Situs Lingga dan Yoni. Benda bersejarah tersebut dipindahkan ke museum, bergotong royong pemdes dan warga serta tokoh masyarakat melakukan pemindahan," ujarnya.

Wawan, sapaan akrabnya, menambahkan awalnya benda bersejarah tersebut berada di pekarangan warga tertutup tanah seperti gunung, muncul saat perbukitan longsor.

"Saat longsor muncul situs Yoni dengan posisi tidur longsor serta situs Lingga juga muncul. Pemilik lahan, Sidar Rohmadi, bermimpi bertemu dua putri yang ternyata simbol dari munculnya dua situs bersejarah," sebut Wawan.

Pemdes Durensari menggelar doa bersama dalam rangka pemindahan situs Yoni dan Lingga ke museum. (istimewa)

Sekdes Durensari, Kelik Subarno, memberikan apresiasi keterlibatan Direktur PDAM Purworejo sebagai pemerhati budaya ikut andil besar dalam hal kearifan lokal dan budaya yang ada di Desa Durensari baik secara moral dan material.

"Telah ditemukan stupa berupa Lingga dan Yoni di area pekarangan warga, yang merupakan tanah pertanian dan perekonomian. Kami pemdes berniat menjaga keutuhan benda tersebut agar aman dan tetap ada di Desa Durensari dengan memindahkan ke tanah negara/tanah desa, biar tidak ada pihak yang mengklaim sebagai hak milik pribadi di kemudian hari. Sebelumnya juga ditemukan beberapa batu, peninggalan peradaban dulu seperti batu lumpang," jelas Sekdes Durensari melalui sambungan seluler.

Kelik menambahkan dari penemuan benda bersejarah tersebut pihaknya berharap benda purbakala itu tetap berada di Desa Durensari. “Kami buatkan Museum Batu Mini sebagai bukti penghormatan kami kepada leluhur,” kata dia.

Selain itu, juga sebagai media religius dan spiritual bagi warga masyarakat agar Desa Durensari ke depan lebih makmur dan sejahtera. (*)