Dimakamkan Secara Dinas Kepolisian, Mantan Bupati Bantul Tutup Usia

Dimakamkan Secara Dinas Kepolisian, Mantan Bupati Bantul Tutup Usia
Pemakaman mantan Bupati Bantul, H Suharsono. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Bupati Bantul periode 2016-2021 Drs H. Suharsono berpulang. Suharsono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dalam usia 67 tahun, Minggu (5/5/2024) pukul 22.00 WIB.

Selanjutnya jenazah purnawirawan polisi berpangkat Komisari Besar Polisi (Kombespol) ini disemayamkan di rumah duka, Ndalem Kusuma Jalan Parangtritis Demangan Bangunharjo Sewon Bantul. Para kolega, masyarakat, para pejabat berdatangan untuk memberi penghormatan terakhir dan banyak yang turut mensholatkan almarhum.

Suami dari Erna Kusmawati ini, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Jalan Parangtritis Km 12 Patalan, Senin (65/2024) dengan upacara dinas kepolisian dipimpin oleh Kapolres Bantul AKBP Michael Risakotta selaku inspektur upacara. Sementara untuk pelepasan jenazah dari rumah dilakukan oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Mohon doanya, ini yang terbaik buat bapak. Sekarang bapak sudah tidak sakit lagi,kata Erna Kusmawati.

Dijelaskan, jika selama 1,5 tahun ini, suaminya tersebut menjalani cuci darah seminggu dua kali karena gagal ginjal. Dan pada 3 minggu yang lalu, saat sedang  berjemur tiba-tiba pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Setelah sempat dirawat selama satu malam kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta hingga wafat

Bapak terkena darah tinggi. Kami sudah iklas bapak pergi. Semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT,katanya.

Penyerahan bendera merah putih pembalut peti jenazah kapada istri almarhum, Erna Kusmawati Suharsono. (istimewa)

Sementara Kapolres mengatakan, upacara ini merupakan penghormatan dan penghargaan dari pemerintah, khususnya institusi Polri.

Upacara dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah dan Polri, atas pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya. Kami merasa kehilangan mendalam atas kepergian almarhum terlebih bagi keluarga,” katanya.

Menurut Michael, almarhum sepanjang hayatnya adalah seorang bhayangkara yang selalu mendarmabhaktikan diri di kepolisian, bangsa, negara, dengan mengorbankan segala apa yang ada padanya yang patutmenjadi suri tauladan bagi semua.

Untuk itu menjadi tanggung jawab kita yang masih hidup, untuk melanjutkan perjuangan almarhum dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara yang adil dan makmur,” tuturnya.

Dalam upacara dinas kepolisian tersebut, peti jenazah almarhum dibungkus bendera merah putih dan dipikul oleh anggota kepolisian menuju ke lokasi pemakaman.

Sebelum dimasukkan ke liang lahat, dilakukan tembakan salvo. Setelahnya ketika prosesi selesai Bendera Merah Putih sebagai pembungkus peti jenazah diserahkan kepada istri almarhum Erna Kusumawati Suharsono, kemudian nampak mendekap bendera dengan air mata berlinang.

Bupati Bantul sendiri menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya kakek 5 cucu tersebut.

Semoga Allah mengampuni segala dosa dan khilaf almarhum dan diberi husnul khatimah,katanya. (*)