Dikejar Pemburu, Babi Hutan Masuk Ruang Belajar TK di Karangsambung Kebumen
Sekolah itu memang tidak berpagar sehingga memudahkan babi hutan masuk.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Warga Pedukuhan Krajan Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung Kebumen, Kamis (7/11/2024) pagi heboh, dengan masuknya seekor babi hutan atau celeng ke ruang belajar TK PGRI di desa setempat.
“Babi hutan lari ke TK itu dikejar pemburu," kata Sulmanudin, warga Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, kepada koranbernas.id, Kamis (7/11/2024).
Diperoleh informasi, babi hutan dengan berat hampir satu kuintal itu sebelum masuk komplek TK dikejar oleh pemburu. Sekolah itu memang tidak berpagar sehingga memudahkan babi hutan masuk.
"Babi hutan berhasil dilumpuhkan pemburu di ruangan dapur," kata Sulmanudin.
Ratusan ekor
Di Kebumen, babi hutan merupakan salah satu hama perkebunan milik warga Plumbon dan Wadasmalang. Hama lainnya adalah kera. Populasi babi hutan dan kera di desa sebelah utara Kabupaten Kebumen itu diperkirakan mencapai ratusan ekor.
"Hama tanaman merusak tanaman singkong dan buah buahan," kata Sulmanudin.
Warga Kebumen yang tergabung di organisasi Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia) Kebumen sudah beberapa kali mengadakan kegiatan di Wadasmalang. Sasarannya adalah babi hutan. (*)
