Demi Ikut Pilkades Warga Terpaksa Dibopong

Demi Ikut Pilkades Warga Terpaksa Dibopong

KORANBERNAS.ID -- Antusiasme warga Kebumen Jawa Tengah mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Selasa (5/11/2019), cukup tinggi.

Setidaknya hal ini terlihat di empat desa yang dipantau oleh Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) setempat.

Didampingi Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan dan Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Arif mendatangi Desa Pejagoan, Desa Jabres dan Pangempon Sruweng serta Desa Grenggeng Karanganyar.

Selama pelaksanaan pemungutan suara, Polres Kebumen menjamin keamanan warga yang melakukan pencoblosan.

Antusiame masyarakat juga tampak di Desa Candiwulan Kecamatan Kebumen.

Ada kejadian menarik, saat warga bernama Hajir akan menggunakan hak pilihnya. Karena sakit, dia harus dibopong oleh anggota Polsek Kebumen.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, anggota TNI dan Polri yang bertugas pengamanan juga harus membantu kelancaran warga saat menyuarakan hak pilihnya.

"Kami sangat mengapresiasi petugas di lapangan. Apa yang dilakukan personel kita di TPS Desa Candiwulan menunjukkan kami siap menjamin keamanan dan kenyamanan demokrasi," kata Tugiman.

Anggota Polsek Kebumen membantu Hajir turun dari kendaraan sepeda motor hingga TPS untuk menyuarakan hak pilihnya.

Area tempat pemungutan suara Pilkades di Desa Pangempon Kecamatann Sruweng Kebumen dimanfaatkan menjadi lahan usaha. (nanang wh/koranbernas.id)

Informasi yang diperoleh koranbernas.id, belum ada calon kepala desa atau tim sukses melakukan wuwuran atau menyuap pemilih dengan memberikan sejumlah uang.

Cara menarik simpati pemilih adalah menjamu warga di rumah calon kepala desa dan memberikan fasilitas antar-jemput pemilih menuju tempat pemungutan suara sampai kepulangannya.

“Selama sebulan calon kepala desa menerima tamu, menyediakan makan minum setiap hari,“ kata Cholil warga Pangemon.

Antar-jemput boleh dilakukan calon karena jarak tempuh dari rumah ke TPS cukup jauh. Panitia Pilkades dan calon kepala desa sepakat antar-jemput pemilih diperbolehkan. (sol)